Sentimen
Negatif (100%)
26 Jan 2025 : 17.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Blitar, Kendal, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung

Kasus: pembunuhan

Pembunuh Wanita dalam Koper di Ngawi Ditangkap, Keluarga Korban Ingin Bertemu dan Tanyakan Masalah - Halaman all

26 Jan 2025 : 17.36 Views 29

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pembunuh Wanita dalam Koper di Ngawi Ditangkap, Keluarga Korban Ingin Bertemu dan Tanyakan Masalah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga korban Uswatun Khasanah (29), wanita yang jasadnya ditemukan termutilasi dalam koper di Ngawi, Jawa Timur (Jatim), merasa lega karena sang pelaku akhirnya sudah ditangkap polisi.

Uswatun Khasanah yang merupakan warga Desa Bance, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jatim, menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.

Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan di dalam koper yang dibuang di sebuah selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 09.00.

Adapun pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap ibu 2 anak itu berhasil ditangkap polisi pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.

Hendi Suprapto, ayah tiri korban, mengaku bersyukur dengan tertangkapnya sang pembunuh.

Hendi juga mengatakan pihaknya ingin dapat bertemu pelaku untuk menanyakan alasannya menghabisi nyawa korban.

"Kami ingin ketemu pelaku. Cuma ingin tanya apa masalahnya (tega berbuat seperti itu). Itu pun kalau diizinkan (polisi)," kata Hendi di rumah duka, Blitar, Minggu, dilansir dari Surya.co.id.

Keluarga korban, lanjut Hendi, menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada polisi.

"Kami masih menunggu, belum ada kabar dari polisi. Semuanya, kami serahkan ke polisi, kami pasrah sama polisi," imbuhnya.

Pelaku Adalah Pacar Korban

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur membenarkan bahwa pembunuhan wanita dalam koper di Ngawi ini dilakukan oleh kekasih korban sendiri.

"Sudah kami tangkap. Kami belum bisa sampaikan banyak. Pelaku masih keler ke beberapa lokasi. Iya (pacar korban atau punya hubungan spesial dengan korban)," ungkap Jumhur, Minggu.

Diberitakan sebelumnya, terungkapnya kasus pembunuhan berawal dari temuan koper yang berisi potongan tubuh wanita yang di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis pagi.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara yang menunjukkan beberapa anggota tubuh jasad korban tidak lengkap.

"Jasad yang ditemukan ini ada badan. Namun untuk kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada,"

"Kemudian kaki sebelah kanan dari lutut, serta kepala juga tidak ada," sebut Dwi.

Jasad wanita dalam koper itu kemudian dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi untuk dilakukan autopsi.

Dari hasil autopsi, korban meninggal dunia akibat kekurangan napas yang diduga disebabkan oleh cekikan sebelum tubuhnya dimutilasi.

Menyusul ditangkapnya pelaku pembunuhan, potongan tubuh lainnya dari korban akhirnya juga ditemukan pada Minggu hari ini.

Potongan tubuh korban yang ditemukan hari ini antara lain bagian kepala dan kaki dengan lokasi penemuan berbeda.

Kepala korban ditemukan di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jatim, pada sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala korban dibungkus tas plastik kresek berwarna putih.

Setelah ditemukan, kepala korban sempat dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek tetapi guna autopsi yang lebih optimal, potongan tubuh tersebut dirujuk ke rumah sakit lain.

Terbaru, bagian kepala korban dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Jatim.

Setelah potongan kepala, potongan kaki diduga milik korban juga ditemukan di Jalan Ponorogo-Magetan, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hadijianto membenarkan bahwa pada pukul 04.00 WIB ada petugas Polda Jatim datang ke lokasi.

“Kemudian ke lokasi pembuangan sesuai keterangan tersangka,” sebut Rudy.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pelaku Pembunuh Uswatun Khasanah Ditangkap, Keluarga Korban di Blitar Ingin Tatap Muka Pelaku

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Samsul Hadi/Pramita Kusumaningrum/David Yohanes/Febrianto Ramadani)

Sentimen: negatif (100%)