Jakarta -

Sebanyak 56 mayat ditemukan di kuburan massal tak bertanda di Meksiko utara. Letaknya tak jauh dari perbatasan dengan Amerika Serikat.

Dilansir AFP, Minggu (26/1/2025), Jaksa penuntut pada Sabtu waktu setempat mengatakan, jenazah-jenazah tersebut digali awal minggu ini di negara bagian Chihuahua yang merupakan sarang kejahatan narkoba dan perdagangan senjata. Kuburan tersebut ditemukan dalam operasi yang dibantu militer beberapa hari lalu.

Jaksa penuntut tidak memberikan rincian tentang kemungkinan identitas para korban. Jenazah-jenazah tersebut termasuk beberapa mayat, beberapa kerangka lengkap dan beberapa sisa sebagian, serta pakaian dan selongsong peluru.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah telah dikirim ke laboratorium forensik untuk menelusuri waktu dan penyebab kematian, dengan harapan para korban dapat diidentifikasi, kata jaksa penuntut.

Mayat-mayat itu digali di daerah yang dikenal sebagai "El Willy," yang dikuasai oleh organisasi kriminal bernama La Linea--salah satu cabang bersenjata kartel Ciudad Juarez yang aktif di perbatasan, menurut media lokal.

Negara bagian Chihuahua terletak di sepanjang rute perdagangan narkoba dan migran ke Amerika Serikat.

Bulan lalu, sedikitnya 12 mayat ditemukan di beberapa kuburan sekitar dua jam dari Ciudad Juarez, yang terletak di seberang perbatasan dari El Paso, Texas.

Lebih dari 450.000 orang telah dibunuh di seluruh negeri sejak Meksiko melancarkan serangan besar-besaran terhadap kartel narkoba pada tahun 2006.

(taa/taa)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu