Sentimen
Positif (40%)
25 Jan 2025 : 13.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kepulauan Seribu

DKI bangun hampir 30 ribu sumur resapan dalam lima tahun

25 Jan 2025 : 13.10 Views 44

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Metropolitan

DKI bangun hampir 30 ribu sumur resapan dalam lima tahun

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu membangun sumur resapan sebagai upaya mencegah terjadinya banjir saat musim hujan. ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu. DKI bangun hampir 30 ribu sumur resapan dalam lima tahun Dalam Negeri    Editor: Novelia Tri Ananda    Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:07 WIB

Elshinta.com - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah membangun sebanyak 29.887 sumur resapan di lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu periode 2019-2024 untuk mengurangi genangan atau banjir di Jakarta.

"Total sumur resapan Dinas Sumber Daya Air periode 2019-2024 adalah sebanyak 29.887 titik dengan total daya tampung 529 meter kubik (m3)," kata Ketua Subkelompok Geologi dan Konservasi Air Baku Bidang Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih Dinas SDA DKI Jakarta, Ikhwan Maulani saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Dia merinci, pada tahun 2019, jumlah sumur resapan yang tersebar di lima kota administrasi Jakarta sebanyak 1.316 titik. Lalu bertambah 1.658 titik pada tahun 2020 dan lokasinya berada di lima kota administrasi Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Pada tahun berikutnya, jumlahnya bertambah 26.349 titik. Kemudian pada tahun 2022 bertambah 382 titik dan pada 2023 bertambah 140 titik.

Adapun pada 2024 ini ada sebanyak total 42 titik sumur resapan yang sudah terbangun di lima kota administrasi Jakarta. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyatakan pembangunan sumur resapan pada prinsipnya sebagai upaya pengelolaan air hujan dan konservasi sumber daya air dengan menyerapkan air ke dalam tanah.

Dalam hal mengurangi genangan atau banjir, sumur resapan diharapkan dapat mengurangi limpasan air ke saluran kota. Selain sumur resapan, Dinas SDA juga menerapkan upaya-upaya lain guna menanggulangi genangan, di antaranya membangun maupun optimalisasi sistem drainase serta pembangunan tampungan air berupa waduk dan/atau embung.

Dinas SDA DKI mencatat, pada tahun 2024, terdapat delapan waduk/embung yang dibangun dengan rincian enam waduk/embung merupakan pembangunan lanjutan dan dua waduk/embung baru. Dinas SDA juga rutin melakukan pengerukan di kali, waduk dan saluran air untuk mengangkat sedimen lumpur di lima wilayah kota administrasi.

Hal itu dilakukan agar kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air sehingga dapat meminimalkan genangan saat musim hujan. Berdasarkan data hingga 1 November 2024, pengerukan di lima kota administrasi sudah mencapai 874.886 m3 atau 94,1 persen dari target volume pengerukan, yakni sebanyak 929.932 m3.

Sumber : Antara

Sentimen: positif (40%)