Sentimen
Positif (64%)
24 Jan 2025 : 15.33
Informasi Tambahan

Grup Musik: IZ*ONE

Kab/Kota: Gowa, Jeneponto

Kasus: mayat, pembunuhan

Jibril Sempat Melamar Putri Indah yang Tengah Hamil sebelum Membunuhnya - Halaman all

24 Jan 2025 : 15.33 Views 40

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Jibril Sempat Melamar Putri Indah yang Tengah Hamil sebelum Membunuhnya - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Dahlan Daeng Sila, ayah dari almarhumah Putri Indah Sari Nurcahyani (19), mengungkapkan Muh Jibril, tersangka dalam kasus pembunuhan putrinya, pernah datang ke rumahnya untuk melamar.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dahlan saat ditemui di rumah duka di Labakkang, Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (23/1/2025).

Dahlan mengaku baru mengetahui putrinya berpacaran dengan Jibril ketika tersangka datang untuk melamar.

"Saya tahu pacaran sama Jibril karena dia pernah datang ke rumah mau melamar. Dia rencananya menikah bulan Februari," ungkapnya.

Keluarga juga baru mengetahui Putri Indah hamil setelah diberitahu oleh bosnya.

"Kita tahu hamil setelah bosnya kasih tahu, bilang anaknya bagusnya pergi ke orang tua (Jibril) untuk minta tanggung jawab," tambah Dahlan.

Setelah mengetahui kehamilan Putri Indah, Dahlan bersama bosnya berangkat ke Jeneponto untuk meminta pertanggungjawaban Jibril.

Menurut Dahlan, keluarga Jibril telah berjanji untuk bertanggung jawab atas kehamilan Putri Indah.

"Sampai di Jeneponto, mamanya Jibril marah, tapi lama-lama baik. Bapaknya Jibril mau tanggung jawab. Dia (keluarganya) sudah janji tanggungjawab," jelasnya.

Kejadian Sebelum Penemuan Mayat

Beberapa hari sebelum penemuan mayat Putri Indah, ia sempat pamit kepada orang tuanya untuk keluar menemui teman.

"Saya tahu dia keluar jam 9 malam," kata Dahlan.

Dahlan Daeng Sila mengaku tidak mencari putrinya karena sudah izin.

Apalagi, Putri Indah sempat mengabari orang tuanya lewat pesan Whatsapp untuk bermalam di rumah temannya.

"Sudah itu saya tidak cari, besok pagi, tantenya lihat chatnya bilang putri bermalam di rumah vina, vina itu teman sekolahnya dulu. Vina tidak kerja baru daftar. Di rumahnya," katanya.

Keesokan harinya, pada Selasa (21/1/2025), keluarga mencoba menghubungi Putri Indah, tetapi handphone-nya sudah tidak aktif.

Di hari itu juga keluarga menerima informasi Putri Indah telah ditemukan tewas.

Seorang lelaki tak dikenal datang menanyakan keberadaan Putri Indah, dan Dahlan menjelaskan putrinya berada di rumah temannya.

Lelaki itu kemudian mengajak Dahlan ke lokasi penemuan mayat.

"Jadi itu laki-laki bilang sini ki saya bonceng karena sama itu motor ta  (di TKP) sampai di (TKP) saya lihat belakangnya itu anak ku jadi saya bilang anak ku ini, dan saya juga lihat gantungan kunci (motor) dan benar motornya," ungkap Dahlan dengan penuh kesedihan.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: positif (64%)