BNPB Modifikasi Cuaca untuk Turunkan Intensitas Hujan di Wilayah Lampung
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional

Lampung Selatan, Beritasatu.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memulai operasi modifikasi cuaca (OMC) di Provinsi Lampung, Kamis (23/1/2025). Operasi modifikasi cuaca (OMC) dilakukan untuk mengurangi potensi terjadinya banjir di Provinsi Lampung.
Dalam operasi ini, BNPB mengerahkan dua unit pesawat jenis Caravan untuk membawa garam yang nantinya akan disebar di wilayah Lampung.
OMC dimulai dari Bandara Raden Intan II, Lampung Selatan. Dua pesawat Caravan diterbangkan menebar garam NACL sebanyak satu ton di atas awan. Dua pesawat Caravan terbang hingga ketinggian sepuluh ribu kaki untuk menaburkan garam di wilayah yang potensi hujannya tinggi.
Dalam operasi modifikasi cuaca, setiap penerbangan akan membawa satu ton garam NACL untuk disebarkan di atas awan.
Proses operasi modifikasi cuaca di Lampung ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Jika dalam sepekan curah hujan masih tinggi, Pemprov Lampung akan meminta bantuan BNPB untuk memperpanjang masa operasi modifikasi cuaca.
Pj Gubernur Lampung Samsudin menyatakan merupakan yang kali pertama dilakukan di Lampung. "Ini merupakan langkah yang strategis. Langkah baik yang pertama kali akan kita coba untuk memodifikasi dan mengatur cuaca sehingga bencana banjir yang terjadi di Provinsi Lampung bisa kita lakukan langkah preventif sehingga tidak terulang," kata Samsudin saat memantau OMC di Bandara Radin Inten II, Branti, Lampung Selatan.
Samsudin menjelaskan, modifikasi cuaca merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penanggulangan bencana, baik nasional maupun di wilayah Lampung.
"Tentunya apa yang sudah dilakukan ini semua adalah bagian dari ikhtiar, upaya kita untuk tidak terulang kembali banjir yang terjadi di wilayah Lampung," ujar Samsudin.
Samsudin berharap, dengan adanya modifikasi cuaca ini dapat mengendalikan curah hujan di wilayah Lampung, khususnya di kabupaten yang berpotensi terkena bencana banjir susulan.
"BNPB tentunya dalam hal ini siap membantu Provinsi Lampung terkait dengan modifikasi cuaca ini," pungkas Samsudin.
Sentimen: negatif (84.2%)