Sentimen
Negatif (99%)
23 Jan 2025 : 17.38
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Sleman, Sukoharjo

Bos Biro Umrah Ditahan, Diduga Gelapkan Dana Jamaah Belasan Miliar Rupiah

23 Jan 2025 : 17.38 Views 24

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Bos Biro Umrah Ditahan, Diduga Gelapkan Dana Jamaah Belasan Miliar Rupiah


Krjogja.com - SLEMAN - Polda DIY mengamankan pemilik biro perjalanan umrah, PT Hasanah Magna Safari (HMS) berinisial ID. Perempuan berusia 49 tahun warga Mergangsan Yogya itu, diduga menggelapkan dana umrah milik puluhan orang yang diperkirakan senilai belasan miliaran rupiah.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengungkap, modus ID adalah menawarkan jasa perjalanan umrah berbiaya murah sehingga para korban tertarik. Pada kenyataannya, uang yang disetorkan untuk pembiayaan perjalanan umrah justru digunakan ID untuk kepentingan lain sehingga para korban tidak jadi berangkat.

"Para korban mentransfer ke rekening PT HMS dan rekening pelaku. Setelah lunas, mereka menerima jadwal perjalanan yang dijanjikan berupa pemberian tiket dan perlengkapan lain seperti koper, baju batik, tas serta baju ihram. Tapi ternyata, perlengkapan dan pemberangkatan tidak dilaksanakan dan dana tidak dikembalikan," jelas Endriadi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga: Mengganas! Satu Kandang Terkena PMK

Endriadi mengatakan, tersangka menawarkan paket umrah dengan paket bisnis class berbiaya relatif murah, yakni mulai dari Rp 33 juta hingga Rp 48 juta. Saat ini, lanjutnya, sudah ada 49 orang yang melapor ke Polda DIY dengan rincian, 25 orang dari Yogya dan 24 orang yang berasal dari NTB.

Dikatakan, dari puluhan orang yang yang seharusnya diberangkatkan umrah kisaran November dan Desember 2024 serta Januari 2025 itu, diduga telah terhimpun dana sebesar Rp 1,529 M.

" Penyidik telah melakukan tindakan dan telah menemukan data dan dokumen di proses penyitaan barang bukti. Kami menemukan ada sekitar 209 orang yang belum berangkat pada periode Desember 2024 hingga April 2025, dengan kerugian diperkirakan Rp 12 miliar. Kami juga menemukan haji furoda untuk tahun 2025 sebanyak 11 paket senilai Rp 2,149 miliar sehingga kerugian diperkirakan Rp 14 miliar," terang Endriadi.

Baca Juga: Januari Segera Berakhir, Buruh Sukoharjo Tunggu Pembayaran UMK 2025

Kabid Humas, Kombes Pol Ihsan mengatakan, Polda DIY telah membuka posko aduan korban penipuan biro umrah PT HMS. Posko didirikan untuk melayani masyarakat yang menjadi korban PT HMS namun belum melapor. Selain itu, jika masyarakat mengetahui aset milik tersangka, bisa diinformasikan ke posko layanan. "Kami mengimbau agar masyarakat yang menjadi korban, segera melapor," ujar Ihsan.(Ayu)

Sentimen: negatif (99.6%)