AYOBOGOR. COM -- Simak ulasan lengkap di sini mengenai wilayah penghasil petai terbanyak banyak Kota Bogor dan beberapa manfaat petai.

Informasi ini dilansir dari data Badan Pusat Statistik atau BPS Kota Bogor.

Diketahui, petai merupakan salah satu golongan jenis sayuran ynag sangat famikiar bagi orang Indonesia.

Sayur ini biasanya digunakan untuk campuran sayur atau untuk pelengkap lalapan.

Baca Juga: Berikut 5 Bupati Terkaya di Jawa Barat, Posisi Pertama Kekayaannya Mencapai Rp395 Miliar

Selain dimakan mentah sebagai lalapan, petai juga sering dimasak bersama bumbu.

Seperti sambal, ditumis, atau dijadikan campuran dalam hidangan seperti nasi goreng dan gulai.

Ciri khas petai terletak pada aromanya yang kuat akibat kandungan sulfur.

Meskipun aromanya sering menjadi perdebatan, rasa unik dari petai tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar kuliner.

Baca Juga: Yamaha MT-25 2025: Hypernaked Bike dengan Desain dan Teknologi Futuristik

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi petai dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping.

Seperti bau mulut, bau urin yang tajam, atau bahkan gangguan pencernaan pada sebagian orang.

Oleh karena itu, petai sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Untuk mengurangi aroma menyengatnya, petai dapat dimasak dengan bumbu yang kaya rempah.

Bisa dijadikan sambal terasi atau santan, sehingga rasa dan aromanya lebih seimbang.

Baca Juga: Penghasil Duku Paling Banyak di Kota Bogor Ada di 4 Wilayah Ini, Cek Juga Manfaat Buah Duku di Sini

Nah kali ini kita akan infokan mengenai wilayah di Kota Bogor yang menghasilkan petai paling banyak hingga paling sedikit.

Berikut rinciannya.

1. Bogor Selatan

Wilayah pertama sebagai penghasil petai paling banyak adalah Bogor Selatan dengan hasil produksi hingga 627 kuintal.

2. Bogor Utara

Selanjutnya setelah Bogor Selatan, kecamatan kedua dengan produksi petai terbanyak adalah Bogor Utara dengan hasil 302 kuintal.

3. Bogor Barat

Kemudian setelah kedua lokasi di atas, dengan hasil panen mencapai 294 kuintal adalah Bogor Barat.

4. Bogor Timur

Bogor Timur jadi paling sedikit nomor dua dengan hasil produksi menyentuh 119 kuintal.

5. Tanah Sareal

Baca Juga: UMP di Papua Tengah 2025 Naik 6,5 Persen, Nominalnya di Atas Rp4 Juta

Dan wilayah kecamatan paling sedikit hasilkan petai asalah Tanah Sareal dengan produksi 10 kuintal saja.

Demikian ulasan info mengenai wilayah di Kota Bogor dengan produksi petai terbanyak hingga paling sedikit menurut data BPS yang diupload 10 Januari 2025 kemarin.