Sentimen
Negatif (100%)
22 Jan 2025 : 19.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palembang

Kasus: Narkoba

Kronologi Bripda Faras Tewas saat Penggerebekan Bandar Narkoba di Lahat Sumsel, Dua Pelaku Ditangkap - Halaman all

22 Jan 2025 : 19.04 Views 20

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kronologi Bripda Faras Tewas saat Penggerebekan Bandar Narkoba di Lahat Sumsel, Dua Pelaku Ditangkap - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Penangkapan bandar narkoba di Tanjung Sakti, Lahat, Sumatra Selatan, berujung penikaman anggota polisi bernama Bripda Faras Nahbah Attalah.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan tewas pada Rabu (22/1/2025).

Kapolres Lahat, AKBP God Parlarso Sinsitor Sinaga, mengatakan dua rekan korban yang mengalami penusukan dapat diselamatkan yakni Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono.

"Dua anggota yang terluka sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," tukasnya.

Kasus penikaman terjadi saat dua bandar narkoba melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Benar, anggota kami diserang saat penggerebekan, dan satu anggota kami, Bripda Faras, meninggal dunia akibat luka tusuk," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunSumsel.com.

Ia menambahkan dua bandar narkoba yang melakuakn penyerangan telah diamankan di Mapolres Lahat.

"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang diperiksa. Kami juga mempersiapkan prosesi pemakaman almarhum," sambungnya.

Jenazah telah dibawa ke Palembang untuk dimakamkan.

"Kami kehilangan anggota terbaik kami. Dua rekan lainnya masih dalam perawatan, dan kami berharap mereka segera pulih," lanjutnya.

Kasus penusukan berawal saat jajaran Polres Lahat hendak menggerebek dua bandar narkoba jenis ganja bernama Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20) pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kedua pelaku yang telah mengetahui kedatangan petugas kepolisian menyiapkan parang dari balik pintu.

Ketika pintu dibuka, pelaku Ebi menikam tiga personel Polres Lahat.

Ebi kemudian berusaha melarikan diri melaui pintu belakang.

Salah satu personel menembak kaki kiri Ebi sehingga terjatuh.

Meski berujung kematian Bripda Faras, kedua pelaku dapat ditangkap dengan barang bukti tas ransel berwarna cokelat berisi 1,2 kilogram ganja kering.

Salah satu rekan korban, Ajie Nugraha, mengaku kaget mendengar kabar kematian teman saat menempuh pendidikan.

Di matanya, Bripda Faras Nabhan Attallah merupakan sosok yang tak banyak tingkah.

"Orangnya baik dan biasa bercanda," tuturnya.

Ia terakhir berkomunikasi dengan korban pada Desember 2024 lalu.

Sebelum meninggal, korban sempat menonaktifkan media sosialnya.

"Akhir-akhir ini ia sering menutup diri tidak pernah lagi posting di medsos," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Sripoku.com dengan judul Bak Firasat Sebelum Bripda Faras Gugur, Sang Kekasih Mengaku Sering Bertemu di Mimpi

(Tribunnews.com/Mohay) (Sripoku.com/Andi Wijaya)

Sentimen: negatif (100%)