Sentimen
Negatif (57%)
22 Jan 2025 : 02.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran

22 Jan 2025 : 02.00 Views 16

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Metropolitan

Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran

Sumber foto: Antara/elshinta.com. Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran Dalam Negeri    Editor: Sigit Kurniawan    Selasa, 21 Januari 2025 - 18:23 WIB

Elshinta.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat membuka posko pelayanan administrasi kependudukan bagi para korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan sebagainya.

"Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil buka posko di sini. Untuk pendataan para korban yang kehilangan dokumennya," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin di Jakarta, Selasa.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) berkomitmen memenuhi kebutuhan para korban kebakaran, baik berupa dokumen kependudukan, tempat pengungsian sementara maupun makanan.

Untuk dokumen administrasi, petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) akan membuka posko di sekitar lokasi kebakaran guna mendata dan memulihkan kembali data administrasi yang hangus terbakar.

"Mengenai masalah administrasi seperti KTP, KK dan termasuk ijazah juga bisa segera diurus" kata dia.

Arifin sudah menginstruksikan kepada lurah, ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk mendata jumlah anak-anak yang masih sekolah agar mereka mendapatkan kebutuhan untuk bisa terus bersekolah.

Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

"Ada 11 RT yang terdampak kebakaran," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

Menurut Yohan, terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Namun ata tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

"Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran," katanya.

Sumber : Antara

Sentimen: negatif (57.1%)