AYOBOGOR.COM - Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2025, lima kepala daerah terkaya di Jawa Barat berhasil teridentifikasi.

Berikut adalah daftar bupati terkaya di Jawa Barat beserta rincian kekayaannya:

1. Aep Saepulloh (Bupati Karawang)

Menempati posisi teratas sebagai kepala daerah terkaya di Jawa Barat, Aep Saepulloh memiliki aset yang signifikan,

mencerminkan berbagai investasi yang ia kelola.

Baca Juga: Urban Super Sport Yamaha R25 Terbaru Siap Geber Pasar Motor Sport

Total kekayaannya mencapai Rp395.915.101.235.

2. Ade Kuswara Kunang (Bupati Bekasi)

Dengan kekayaan mencapai Rp81,8 miliar, Ade Kuswara Kunang berada di peringkat kedua. Berbagai aset miliknya memberikan kontribusi besar terhadap total kekayaannya.

Kekayaan total sebesar Rp81.888.295.500.

3. Jeje Ritchie Ismail (Bupati Bandung Barat)

Di peringkat ketiga, Jeje Ritchie Ismail memiliki kekayaan yang mencapai lebih dari Rp11 miliar, terdiri dari aset properti dan investasi lainnya.

Baca Juga: UMP di Papua Tengah 2025 Naik 6,5 Persen, Nominalnya di Atas Rp4 Juta

Total kekayaannya berjumlah Rp11.160.000.000.

4. Dadang Supriatna (Bupati Bandung)

Sebagai Bupati Bandung, Dadang Supriatna berada di posisi keempat dengan total kekayaan sekitar Rp10 miliar, yang berasal dari berbagai aset berharga.

Kekayaan total sebesar Rp10.001.597.682.

5. Rudy Susmanto (Bupati Bogor)

Rudy Susmanto melengkapi daftar ini di peringkat kelima dengan kekayaan Rp8,05 miliar, yang terdiri dari investasi dan kepemilikan aset lainnya.

Jumlah kekayaan sebesar Rp8.050.087.610.

Baca Juga: Rekam Jejak Soemantri Brodjonegoro, Mendikti Saintek yang Sedang Jadi Sorotan Karena Picu Gelombang Demonstrasi

Variasi kekayaan para kepala daerah ini mencerminkan latar belakang mereka yang beragam, termasuk pengalaman profesional, jenis investasi, serta aset yang dimiliki sebelum menjabat.

Laporan kekayaan ini diambil dari dokumen resmi yang dilaporkan oleh para pejabat kepada LHKPN, sehingga data tersebut akurat pada saat pelaporan tetapi bisa berubah di kemudian hari.

Transparansi dalam pelaporan harta kekayaan ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memastikan bahwa para pejabat bekerja dengan akuntabilitas.

Di sisi lain, masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengawasi perkembangan kekayaan para pemimpin untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Juga: Daftar Wakil Bupati Terkaya di Papua Barat yang Terpilih di Pilkada 2024, Ranking Satu Pimpin Daerah Penghasil Minyak

Langkah pelaporan harta kekayaan ini juga menjadi indikator penting dalam mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

Dengan sistem yang transparan dan akuntabel, diharapkan tercipta kepercayaan yang kuat antara masyarakat dan para pemimpin daerah.

Selain itu, pelaporan ini juga dapat membantu mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dapat merugikan negara.

Pemerintah perlu terus mengedukasi pejabat publik agar mematuhi kewajiban pelaporan harta kekayaan sebagai bagian dari komitmen mereka dalam melayani masyarakat.

Melalui upaya ini, masyarakat dapat lebih yakin bahwa para pemimpin daerah bekerja dengan integritas demi memajukan wilayahnya.***