AYOBOGOR.COM - CapGoMeh (CGM) merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diakui secara nasional dan menjadi kebanggaan warga Kota Bogor.

Dan di tahun 2025 ini, Yayasan Dhanagun bersama komunitas seni budaya dari berbagai latar belakang akan kembali menyelenggarakan pesta rakyat yang bertajuk "CapGoMeh – Bogor Street Festival 2025".

Festival tahun ini akan mengusung tema "A New Beginning – Menyongsong Era Baru" dengan tagline “Ajang Budaya Pemersatu Bangsa”.

Tema tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dalam keberagaman, yang bertujuan untuk mempererat persatuan bangsa melalui budaya.

Baca Juga: Amerika Serikat Buka Blokir Aplikasi TikTok, Mobile Legends Kapan Bisa Diakses Lagi?

Nah berikut ini 3 fakta menarik dari Bogor Street Festival 2025 CapGoMeh.

1. Sudah Berlangsung Selama 25 Tahun

Seperti diketahui gelaran Bogor Street Festival 2025 CapGoMeh telah menjadi bagian penting dari kalender pariwisata nasional, tercatat dalam Calendar of Events (CoE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tahun 2020 lalu.

Sehingga gelaran ini sudah berjalan selama lebih dari 20 tahun lalu di Bogor.

2. Ajang Pemersatu Bangsa

Tagline "Ajang Budaya Pemersatu Bangsa” ini melibatkan segenap lapisan masyarakat.

Mulai partisipasi komunitas  budaya, kelompok masyarakat dan UKM kuliner.

Baca Juga: Urban Super Sport Yamaha R25 Terbaru Siap Geber Pasar Motor Sport

3. Rangkaian Acara yang Seru

Dalam setiap tahunnya gelaran CapGoMeh Bogor Street Festival ini menghadirkan keseruan yang bisa dinikmati seluruh warga Bogor. Mulai Barongsai, pentas Wayang Golek, dan lainnya.

Adapun Acara puncak dari festival ini akan digelar pada Rabu, 12 Februari 2025, mulai pukul 15:00 WIB hingga 24:00 WIB.

Puncak acara akan dimulai dengan pawai seni dan budaya dalam bentuk street festival yang melibatkan berbagai komunitas seni dari seluruh Indonesia.

Pawai ini akan melewati beberapa titik di Kota Bogor dengan rute yang telah ditentukan sebagai berikut:

Jl. Suryakencana

Baca Juga: Rekam Jejak Soemantri Brodjonegoro, Mendikti Saintek yang Sedang Jadi Sorotan Karena Picu Gelombang Demonstrasi

Jl. Siliwangi

Jl. Batutulis

Rute pawai kemudian kembali melewati jalur yang sama dan berakhir di Jl. Suryakencana No. 1.