Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pekanbaru
PSIM Bersyukur Menang Perdana Vs Deltras, Bejo Sugiyantoro Keluhkan Mental Pemain
Krjogja.com
Jenis Media: News

Krjogja.com - YOGYA - PSIM meraih tiga poin perdana di babak delapan besar setelah mengalahkan tamunya, Deltras FC dengan skor tipis 1-0. Laga di Stadion Mandala Krida, Senin (20/1/2025) sore berjalan cukup alot bagi kedua tim.
Deltras tampak lebih banyak bermain menunggu di lapangan sendiri dengan sesekali melayangkam serangam balik. Di sisi lain PSIM berusaha keras membongkar pertahanan Deltras yang cukup rapat bermain.
Satu gol PSIM lahir dari kaki penyerangnya, Rafa Rafinha Rodrigues pada menit 55. Gol tersebut ternyata menjadi satu-satunya dalam pertandingan tersebut.
Usai pertandingan, caretaker pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto mengungkap rasa syukur karena bisa menang di laga perdana. Sejak awal Erean memprediksi pertandingan akan berat dan ketat karena fase delapan besar semua tim bersiap dengan baik.
"Semua pemain bisa memberikan yang terbaik dan kami bisa dapat tiga poin. Tapi kami kurang puas di beberapa hal, termasuk bagaimana mempertahankan kemenangan, masih sering hilang bola. Ini harus kita evaluasi ke depan," ungkap Erwan.
Pertandingan di Mandala Krida dihadiri 4.900-an suporter. Laga yang ada di hari Senin, ditambah adanya beberapa elemen suporter karena ketidakpercayaan pada manajemen akhirnya menepi menjadi penyebab tidak maksimalnya keterisian stadion.
Situasi tersebut dikhawatirkan berimbas pada tim yang sedang berjuang. Namun bagi Erwan, harapan suporter PSIM dinilai sebagai kewajaran karena kecintaan pada tim berlambang tugu ini.
"Saya dengan seluruh pemain di tim, saya pikir itu menjadi motivasi. Wajar suporter ingin PSIM ke Liga 1. Ini tanggungjawab kita, tantangan kita. Kami akan berjuang maksimal untuk bisa mewujudkan harapan itu," tandas dia.
Sementara di sisi lain, Pelatih Deltras FC Bejo Sugiyantoro, mengakui timnya tidak dalam kondisi terbaik jelang lawan PSIM. Cukup banyak gejolak baik lantaran situasi internal maupun eksternal dihadapi.
"Kami bermain realistis di luar kandang. Mental kita terkuras pertandingan tunda. Ada beberapa pemain termasuk saya sendiri sidang Komdis. Semua tercurah di sana. Saya berterimakasih pada teman-teman pemain," tandas Bejo.
Ada beberapa pemain Deltras yang akhirnya menjalani sanksi tidak bisa bermain hingga akhirnya mencoba realistis di Jogja. Bahkan Bejo menilai, Deltras sangat bersyukur tidak kalah banyak dari PSIM.
"Sudah dari siang tadi beberapa pemain menjalani skorsing dan sanksi. Kami sangat mepet bersiap. Tapi diingat kita punya 6 kali pertandingan, masih ada peluang," pungkas Bejo.
Setelah ini PSIM akan menghadapi laga away menghadapi PSPS Pekanbaru di Riau pada 26 Januari 2025. (Fxh)
Sentimen: netral (78%)