Sentimen
Negatif (100%)
20 Jan 2025 : 15.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Sukabumi

Kasus: Narkoba, pembunuhan

Ulah Gila Pembunuh Satpam di Bogor, Selundupkan Teman Pria Tengah Malah hingga Cekik Ibu Kandung - Halaman all

20 Jan 2025 : 15.26 Views 31

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Ulah Gila Pembunuh Satpam di Bogor, Selundupkan Teman Pria Tengah Malah hingga Cekik Ibu Kandung - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Abraham Michael (27) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Septian, satpam rumah mewah di Lawang Gintung, Bogor, Jawa Barat.

Septian sendiri bekerja sebagai petugas keamanan di rumah orang tua Abraham.

Kelakuan Abraham yang janggal atau bisa dibilang gila, diungkap oleh Dewi, istri Septian.

Menurut Dewi, anak majikan suaminya itu, disimpulkan sebagai sosok arogan dan kasar.

Orangnya pembangkang, tidak mau menuruti perkataan orang tuanya.

Abraham Michael terduga pelaku pembunuhan satpam di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (17/1/2025) positif narkoba. (TribunnewsBogor.com/IST)

Makanya Septian mendapat tugas dari majikan perempuan untuk melaporkan semua tindak tanduk Abraham kepadanya.

Itu pula yang menjadi alasan Abraham menghabisi nyawa Septian.

"Suami (saya) suka bilang, abang (Abraham) suka enggak nurut sama ibunya, suka masukin teman tengah malam tanpa sepengetahuan ibunya, tamu cowok semua," jelas Dewi menceritakan chat terakhir suaminya seperti dikutip Tribunnewsbogor.com.

Bahkan, lanjut dia, Abraham belum lama ini membuat ibunya marah besar. Keduanya terlibat pertengkaran hebat.

Abraham pun sampai diusir dari rumah oleh ibunya.

Amarah Abraham memuncak hingga berniat mencekik wanita yang melahirkannya itu.

Beruntung Septian, selaku satpam rumah, mencegah perbuatan Abraham terhadap ibunya kandungnya.

"Dia (suami) bilang tadi siang abang ribut sama ibu, abang sudah diusir dari rumah. Terus ibu mau dicekik sama si abang, terus saya (suami) pisahin," sambung Dewi.

Sebetulnya, kala sang suami menceritakan konflik Abraham dan ibunya, perasaan Dewi sudah tak enak.

Ia cemas Septian, suaminya, malah kena imbas pertengkaran ibu dan anak tersebut.

Perasaan Dewi makin tak keruan sejak suaminya tak memberi kabar. Mereka hilang kontak pada Jumat mala.m pekan lalu.

"Malam Jumat gak nn.gabarin lagi, dapat kabar sudah meninggal (Jumat pagi)," demikian cerita Dewi.

Rencana cari kerjaan baru

Septian sebelum ditemukan tewas dibunuh oleh anak majikannya, sebetulnya sudah tak betah kerja.

Ia ingin cari pekerjaan baru yang lebih baik dan nyaman.

"Pernah ngomong ke saya nanti habis lebaran mau pindah kerja, sudah enggak betah, ibu mulai cerewet, abang mulai arogan," ungkap Dewi menyampaikan rencana suaminya.

Bukan itu saja yang membuat Septian tidak betah. Gajinya juga sering terlambat dua minggu. Kadang lebih.

Padahal Septian bekerja selama 24 jam dan jarang pulang ke kampung halamannya di Sukabumi.

Dewi pun geram melihat kelakuan Abraham terhadap suaminya dan berharap mendapat hukuman seberat-beratnya.

"Pelaku dihukum setimpal, karena suami saya tulang punggung keluarga saya, kami kehilangan" tegas Dewi.

Abraham ingin habisi sopir yang melihatnya membunuh Septian

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, Abraham berniat menghabisi nyawa Wawan, sopirnya, setelah membunuh Septian.

Septian Satpam rumah mewah di pinggir jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tewas diduga dibunuh oleh anak majikannya,Jumat (17/1/2025). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sebab, Wawan merupakan orang yang pertama kali melihat Septian tewas bersimbah darah di tangan Abraham.

“Berdasarkan kronologis, kemungkinan besar (membunuh saksi). Karena saksi (Wawan) ini melihat tersangka melakukan perbuatan tersebut,” kata AKP Aji Riznaldi Nugroho.

Abraham sampai menemui Wawan di lantai dua di atas ruangan Septian.

Bahkan, keduanya sempat bertengkar sebelum akhirnya Wawan melaporkan pembunuhan Septian kepada Polsek Bogor Selatan.

“Tersangka naik ke lantai 2. Di situ terjadi pergemulan antara saksi (Wawan) dengan tersangka,” tandas AKP Aji.

Sumber: Tribunnewsbogor


 
     

Sentimen: negatif (100%)