Sentimen
Negatif (88%)
19 Jan 2025 : 19.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Panglima TNI Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut Berlanjut Meski Menteri KKP Keberatan

19 Jan 2025 : 19.59 Views 21

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Panglima TNI Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut Berlanjut Meski Menteri KKP Keberatan

Jakarta: Keputusan untuk membongkar pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten, tetap dilanjutkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto. "Lanjut, sudah perintah presiden," tegas Agus melalui pesan singkat, Minggu, 19 Januari 2025. Pagar laut yang keberadaannya dianggap misterius ini telah menjadi sumber keluhan nelayan setempat. Agus menilai pembongkaran merupakan langkah penting untuk memulihkan akses masyarakat dalam mencari ikan di laut.  Baca juga: Pembongkaran Pagar Laut: Beda Sikap Menteri dan TNI AL saat Perintah Presiden Turun "Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut," jelasnya. Operasi pembongkaran, yang melibatkan ratusan personel TNI AL dan puluhan kapal nelayan, ditargetkan berlangsung cepat. TNI AL berencana menyelesaikan pembongkaran dengan target dua kilometer per hari. Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyayangkan langkah tersebut. Menurutnya, pagar laut itu seharusnya tetap dibiarkan sebagai barang bukti untuk menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas pemasangannya. "Kalau pencabutan, tunggu dulu dong. Kalau sudah ketahuan siapa yang nanam segala macam, kan lebih mudah (cabut dan bongkar)," ujarnya.

Jakarta: Keputusan untuk membongkar pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten, tetap dilanjutkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.
 
"Lanjut, sudah perintah presiden," tegas Agus melalui pesan singkat, Minggu, 19 Januari 2025.
 
Pagar laut yang keberadaannya dianggap misterius ini telah menjadi sumber keluhan nelayan setempat. Agus menilai pembongkaran merupakan langkah penting untuk memulihkan akses masyarakat dalam mencari ikan di laut. 

Baca juga: Pembongkaran Pagar Laut: Beda Sikap Menteri dan TNI AL saat Perintah Presiden Turun
 
"Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut," jelasnya.
 
Operasi pembongkaran, yang melibatkan ratusan personel TNI AL dan puluhan kapal nelayan, ditargetkan berlangsung cepat. TNI AL berencana menyelesaikan pembongkaran dengan target dua kilometer per hari.
 
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyayangkan langkah tersebut. Menurutnya, pagar laut itu seharusnya tetap dibiarkan sebagai barang bukti untuk menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas pemasangannya.
 
"Kalau pencabutan, tunggu dulu dong. Kalau sudah ketahuan siapa yang nanam segala macam, kan lebih mudah (cabut dan bongkar)," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DHI)

Sentimen: negatif (88.9%)