Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Kab/Kota: Bekasi, Setu, Taman Sari
Kasus: Begal sadis, pencurian
Dua Begal Sadis yang Bacok Kakek Bernama Jaran di Bekasi Diciduk, Ditembak Polisi karena Melawan - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Setu, Polres Metro Bekasi, meringkus dua pelaku begal sadis.
Petugas terpaksa melumpuhkan dua pelaku begal itu dengan timah panas yang ditembakkan ke arah kaki pelaku yang melakukan perlawanan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, pihaknya mendapati laporan begal di Jalan Tampian, Tamansari, Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/1/2025) malam.
Korban begal bernama Jaran, seorang kakek berusia 60 tahun.
Akibat pembegalan itu, kakek tersebut mengalami luka bacok pada tubuhnya.
"Dari laporan itu kami mengamankan dua pelaku begal inisial T dan R di tempat persembunyiannya," kata Onkoseno, Minggu (19/1/2025).
Saat akan ditangkap, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke kaki pelaku karena melakukan perlawanan.
Para pelaku spesialis begal motor ini diketahui sudah beraksi di tujuh lokasi berbeda.
Keduanya bahkan dikenal sadis karena kerap melukai korbannya.
Para pelaku dikenal sadis," ucap Ongkoseno.
Kapolsek Setu AKP Ani Widayati menjelaskan, pihaknya pelaku begal sadis dijerat Pasal 365 tentang pencurian disertai kekerasan atau begal dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
"Kami akan terus tingkatkan patroli wilayah untuk mencegah tindak kejahatan," kata Ani Widayati.
Lukai Korban
Jaran (60) menjadi korban begal di Jalan Tampain, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Warga RT 04 RW 05 Kampung Awirarangan, Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi itu mengalami sejumlah luka akibat peristiwa tersebut imbas bacokan senjata tajam (Sajam) oleh pelaku.
“Luka-luka saya di bagian kaki, paha, tangan, terus jari jempol,” kata Jaran saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1/2025).
Jaran menjelaskan imbas kejadian pada Kamis (9/1/2025) malam itu juga membuat ia merugi karena sepeda motor berjenis Honda Beat miliknya ikut raib dibawa pelaku begal tersebut yang berjumlah dua orang.
“Motor yang saya bawa diambil dibawa kabur sama mereka (pelaku),” jelasnya.
Jaran memaparkan peristiwa itu bermula saat dirinya tengah melintas menggunakan sepeda motor usai berkunjung ke kediaman rekannya.
Sesampainya di lokasi kejadian, laju kendaraanya ia dijegat oleh dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Lantaran kondisi jalan tengah sepi pengendara melintas dirinya yang panik langsung tancap gas dengan menabrakkan kendaraanya ke para pelaku.
Namun satu pelaku yang posisinya dibonceng langsung menghampiri Jaran dan langsung membacok sejumlah bagian tubuhnya menggunakan sajam.
“Abis saya tabrak motor dia kan jatuh tuh dua-duanya, pas begitu yang boncengin itu ngebacokin saya bagian kaki sama tangan sebelah kiri, kaki dibacok dua kali, tangan tiga kali,” paparnya.
Jaran mengungkapkan setelah pembacokan dan motornya dibawa pelaku, ia sempat terkapar di pinggir jalan lokasi tersebut sembari meminta pertolongan kepada warga hingga pengendara melintas.
Namun pengendara yang melintas justru takut ketika menolongnya lantaran situasi kejadian sepi.
Lebih kurang 10 menit pascakejadian, terdapat warga yang diduga melaporkan peristiwa ke pihak kepolisian setempat.
Terkini perkara tersebut tengah ditangani pihak Kepolisian.
“Saya minta tolong tidak ada yang nolongin pada ketakutan, tapi sesudah dibawa warga saya sempat dirawat di rumah sakit dan ini sudah pulih dibawa ke rumah dan sudah laporan ke polisi,” pungkasnya. (Wartakota/Rendy Rutama/Muhammad Azzam)
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dua Pelaku Begal Ditangkap Polisi, Dikenal Sadis hingga Sering Lukai Korbannya Setiap Kali Beraksi
Sentimen: negatif (100%)