KRjogja.com - KARANGANYAR - Sebanyak 2.050 vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah diterima Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar pada bulan Januari 2025, mulai didistribusikan ke kelompok peternak. Pemberian vaksin diikuti pemeriksaan dan pengawasan ke pasar hewan.

Medic Veteriner Dispertan PP Karanganyar Fathurohman mengatakan ada 200 vaksin yang dibagikan ke para peternak pada pekan lalu.

"Ada 200 vaksin yang kami bagikan di dua desa, di Kabupaten Karanganyar," kata Fathurohman, Minggu (19/1/2024).

Baca Juga: Dibuka! Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025

Fathurohman mengatakan dua desa yang menerima vaksin PMK itu yaitu di Kecamatan Jumantono dan Karangpandan per 16 Januari 2025.

Masing-masing yang menerima vaksin itu yaitu Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, dan Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan.

"Untuk Desa Tunggulrejo ada 96 vaksin yang dibagikan dan di Desa Harjosari ada 104 vaksin, sehingga total ada 200 vaksin yang sudah dibagikan," kata dia.

Ia mengatakan belum ada penutupan pasar hewan di Karanganyar. Sapi yang diperjualbelikan bukan dari luar kota. Sapi juga dipastikan sehat sebelum ditawarkan. Meski, saat ini perjualan sapi masih lesu akibat wabah PMK.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ribuan dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah diterima Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Januari 2025: Ketegangan Aries, Keberuntungan Virgo, dan Perjalanan Cancer

Ribuan vaksin itu sudah distribusikan dan aplikasikan ke beberapa tempat.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar Ida Suyamtiningsih mengatakan pihaknya sudah menerima sebanyak 2.050 dosis vaksin PMK pada bulan Januari.

"Untuk Januari, kami sudah menerima alokasi 2.050 dosis," kata Ida, Sabtu (18/1/2025).

Ida mengatakan, ribuan vaksin itu sudah diaplikasikan di beberapa tempat.