Krjogja.com - Amad Diallo menjadi pemain Manchester United pertama yang menciptakan hattrick dalam kurun tiga tahun terakhir setelah Cristiano Ronaldo terakhir kali melakukannya pada 2022.

Dia juga pemain Setan Merah termuda kedua setelah Wayne Ronney yang menciptakan hattrick untuk timnya.

Setan Merah tertinggal lebih dulu sampai delapan menit sebelum waktu normal selesai, namun mampu berbalik mengalahkan Southampton 3-1 dalam pertandingan Liga Premier di Stadion Old Trafford pada Jumat (17/1/2025) dini hari WIB.

Gol bunuh diri Manuel Ugarte membuat tuan ruma tertinggal, sebelum Amad Diallo menjadi pahlawan kemenangan tim Setan Merah melalui tiga golnya pada menit-menit terakhir pertandingan.

Baca Juga: Persiapan Haji 2025 Hampir Rampung, Jemaah Indonesia Tidak Akan Tempati Mina Jadid

Seperti dilansir Antara, kemenangan ini membuat skuad Ruben Amorim naik ke peringkat 12 dengan 26 poin, sedangkan Southampton makin terpuruk di dasar klasemen setelah hanya 6 poin dari 21 pertandingan, demikian laman Liga Inggris.

MU langsung tancap gas dengan melancarkan sejumlah serangan sejak kick-off.

Tusukan-tusukan Alejandro Garnacho di sayap kiri cukup merepotkan meski bisa dihalau lini pertahanan lawan.

Peluang bagus pertama didapatkan Southampton. Tusukan Kamaldeen Sulemana dari sisi kiri diakhiri dengan sepakan mendatar. Andre Onana sigap menangkap bola.

Baca Juga: Jokowi dan Gibran Bakal Bergabung ke Golkar?

Southampton kembali mengancam lewat Kamaldeen Sulemana yang melepaskan tembakan melengkung tapi melenceng dari sudut atas gawang MU.

Matthijs de Ligt membuat sapuan krusial untuk menggagalkan Sulemana menjagkau bola liar. Namun, bola yang jadi sepak pojok melahirkan gol pembuka bagi Southampton pada menit ke-43.

Manuel Ugarte membelokkan sontekan Tyler Dibling sehingga bola justru masuk gawang MU. Southampton memimpin 1-0.

Southampton nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-57 ketika Sulemana melewati penjagaan Leny Yoro untuk melepaskan tembakan mendatar dari dekat tiang, tetapi bola melenceng tipis dari gawang Onana.

Baca Juga: Genosida Bukan Urusan Internal, tapi Masalah Keprihatinan Semesta yang Dikutuk