Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Southampton
Event: Pilkada Serentak
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Banyumas
Tokoh Terkait
IDDB Tokenisasi Obligasi Pertama Di Indonesia
Krjogja.com
Jenis Media: News

Krjogja.com - Jakarta - PT Sejahtera Bersama Nano secara resmi meluncurkan inovasi produk tokenisasi obligasi pertama di Indonesia melalui ID Digital Bonds (IDDB).
Token IDDB merupakan proyek tokenisasi pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi tokenisasi pada aset keuangan dalam bentuk obligasi (bonds).
Menurut Chief Executive Officer PT Sejahtera Bersama Nano, Gumarus Dharmawan William, di Jakarta, Kamis (16/1), ID Digital Bonds (IDDB), telah resmi tercatat sebagai peserta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sandbox pertama di Indonesia untuk tokenisasi aset keuangan obligasi dengan nomor S-514/IK.01/2024.“Para calon investor akan mendapatkan berbagai keuntungan menarik melalui token IDDB ini,” tegasnya.
Baca Juga: KPU Banyumas Siap Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada Rp 6 Miliar ke Pemda Paling Lambat April
Dipaparkan, untuk transaksi pembelian obligasi negara khususnya INDON 34 saat ini memiliki minimum nilai transaksi 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,2 miliar. Hal ini tentunya membuat instrumen ini sangat susah diakses oleh investor yang lebih luas.
Namun Token IDDB membawa inovasi dan membuka peluang bagi para investor untuk memperoleh eksposur ke INDON 34 hanya dengan minimum transaksi sebesar 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,6 juta.
Melalui token IDDB, para investor akan diberikan kesempatan untuk terlibat dengan aset keuangan berisiko rendah namun berkualitas tinggi dengan cara yang lebih mudah dan dengan minimum pembelian yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Amad Diallo Catatkan Hattrick, MU bekuk Southampton 3-1
“ Target investor kita kalau dengan INDON 34 itu harus ritel karena harus memiliki uang yang cukup besar yakni Rp 3,2 miliar, namun dengan Token ini hanya Rp 1,6 juta target kita masyarakat yang lebih luas,” tegasnya.
“Setelah sebelumnya sempat diperkenalkan, saat ini kami dengan sangat bangga merilis secara resmi inovasi tokenisasi aset keuangan pertama di Indonesia. Melalui produk terbaru kami, ID Digital Bonds (IDDB), kami berkomitmen untuk terus memenuhi permintaan investor yang semakin berkembang dengan memberikan akses ke Real World Asset (RWA) token dengan underiying aset keuangan obligasi,” paparnya.
IDDB merupakan hasil pengembangan dan kolaborasi bersama antara Nanovest sebagai crypto exchange yang berlisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), PT Sejahtera Bersama Nano (SBN) selaku token issuer ID Digital Bonds IDDB , STAR Asset Management selaku mitra manajer investasi, dan Bank Sinarmas selaku kustodian yang melakukan penyimpanan aset keuangan obligasi.
Baca Juga: Persiapan Haji 2025 Hampir Rampung, Jemaah Indonesia Tidak Akan Tempati Mina Jadid
Setelah resmi tercatat di OJK Sandbox pada tanggal 8 Oktober 2024, token IDDB telah menarik lebih dari 100 pengguna terdaftar dengan total asset under management (AUM) mencapai lebih dari 79 ribu dolar AS atau senilai Rp 1,2 miliar per Januari 2025.
“Hal ini menjadi bukti nyata kepercayaan pelanggan dalam era aset keuangan digital yang semakin berkembang pesat di Indonesia,” ujarnya.
Di tengah aliran modal keluar yang tercatat oleh Bank Indonesia sebesar Rp 8,81 triliun pada 16-19 Desember 2024, tokenisasi obligasi seperti IDDB digagas dan diranjang dengan tujuan untuk mendukung pembangunan negara dengan meningkatkan capital inflow.
Sentimen: positif (100%)