Sentimen
Positif (100%)
17 Jan 2025 : 12.04
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Banyumas, Yogyakarta

UtangLuar Negeri Indonesia di Bulan November 2024 Tembus 424,1 Miliar Dolar AS

17 Jan 2025 : 12.04 Views 25

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

UtangLuar Negeri Indonesia di Bulan November 2024 Tembus 424,1 Miliar Dolar AS

Krjogja.com - Jakarta - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada November 2024 tercatat sebesar 424,1 miliar dolar AS, atau tahunan tumbuh 5,4 persen secara year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Oktober 2024 sebesar 7,7 persen (yoy).

“Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh lambatnya pertumbuhan ULN sektor publik dan penurunan ULN swasta,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Imdonesia (BI) Ramdan Denny Prakosodi, Jakarta, Kamis (16/1).

Dikatakan, ULN pemerintah pada November 2024 tercatat sebesar 203,0 miliar dolar AS, atau tumbuh sebesar 5,4 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Oktober 2024 sebesar 8,6 persen (yoy).

Baca Juga: KPU Banyumas Siap Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada Rp 6 Miliar ke Pemda Paling Lambat April

Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional dan penarikan pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek pemerintah.

Sebagai salah satu instrumen pembiayaan APBN, pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung prioritas belanja guna mendorong pertumbuhan ekonomi. ULN pemerintah tetap dikelola secara kredibel dan akuntabel untuk mendukung belanja, antara lain pada Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (20,9 persen dari total ULN pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (19,4 persen); Jasa Pendidikan (16,8 persen); Konstruksi (13,5 persen); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,0 persen).

Dipaparkan, posisi ULN pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.

Baca Juga: IDDB Tokenisasi Obligasi Pertama Di Indonesia


Sementara itu, untuk ULN swasta pada bulan November 2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar 194,6 miliar dolar AS, atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,6 persen (yoy), lebih dalam dari kontraksi 1,4 persen (yoy) pada Oktober 2024.

Perkembangan tersebut terutama didorong oleh ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (non financial corporations ) yang mencatat kontraksi 1,7 persen (yoy).

Dipaparkan, berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik dan Gas; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 79,4 persen dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,1 persen terhadap total ULN swasta.

Baca Juga: Rayakan Imlek, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Sajikan Menu Spesial di Chinese New Year Dinner

Ditambahkan, struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini ditentukan dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga sebesar 30,5 persen pada November 2024, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,7 persen dari total ULN.

“Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian,” tegasnya. (Lmg)

Sentimen: positif (100%)