Sentimen
Produsen Motor Listrik Minta Pemerintah Segera Tetapkan Skema Subsidi

Espos.id, JAKARTA - Produsen sepeda motor listrik dalam negeri, Maka Motors, meminta pemerintah segera menetapkan dan mengumumkan skema subsidi motor listrik agar harganya lebih terjangkau sehingga meyakinkan masyarakat untuk membeli motor listrik.
"Subsidi pembelian ini mau bentuknya seperti apa pun, harapannya supaya pemerintah bisa cepat mengumumkan dan memberikan kepastian kepada costumer supaya customer juga enggak nahan-nahan pembelian dengan harapan nantinya bisa lebih murah kalau udah disubsidi," kata Founder & CEO Maka Motors Raditya Wibowo dalam acara peluncuran produk perdananya, Maka Cavalry, di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Raditya menyatakan, pihaknya akan mengikuti skema subsidi motor listrik apapun yang akan ditetapkan pemerintah. Ia juga mengatakan saat subsidi diterapkan kembali, Maka Motors siap bersaing di pasar motor listrik dengan produk yang dimilikinya. "Kalau dari kami mau subsidinya diberikan dalam bentuk apapun kami siap untuk bersaing di pasaran dengan kekuatan yang kami punya," kata dia.
Raditya mengungkapkan, pabrikan motor listrik yang dirintisnya sejak 2022 itu sejak awal merancang produk yang akan dipasarkan ke publik tanpa skema subsidi. "Dulu waktu kami mulai memang belum ada pengumuman apa-apa soal subsidi jadi dari awal kami tidak merencanakan untuk ada subsidi sebetulnya. Untungnya beberapa tahun terakhir ada (subsidi) dan itu bikin adopsinya jadi semakin kencang," ujarnya.
Raditya mengakui subsidi menjadi salah satu pendorong meningkatnya penjualan motor listrik pada tahun lalu. Dia menyampaikan hal tersebut dengan berkaca pada tingkat penjualan motor listrik tahun lalu selama periode subsidi berlangsung. "Kalau kita lihat angka penjualan dari Maret sampai Agustus saat subsidinya sudah mulai berjalan lancar dan kuotanya masih banyak itu peningkatannya sangat pesat jadi penjualan per bulan itu naik hampir tiga kali lipat jadi dari situ sudah jelas potensi pasarnya sangat besar," ucapnya.
Sentimen: neutral (0%)