Esposin, HALMAHERA BARAT -- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status aktivitas Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara dari sebelumnya Siaga, saat ini menjadi Awas atau level IV pada Rabu (15/1/2025) siang.

Peningkatan status Gunung Ibu dilakukan setelah terdeteksi adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan pada periode 1-14 Januari 2025.

Pada Rabu pagi, Gunung Ibu kembali erupsi dengan mengeluarkan material vulkanik terlihat dari Desa Duono, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) erupsi Gunung Ibu pada 15 Januari 2025 pukul 07:11 WIT tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter di atas puncak atau 5.325 di atas permukaan laut dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan laut dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 2 menit 11 detik.

Erupsi tersebut menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Ibu Utara mengalami hujan abu.

Dengan peningkatan status itu, Badan Geologi tetap mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius lima kilometer dan perluasan sektoral berjarak enam kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.