Esposin, KARANGANYAR--Tim sepakbola Persika Karanganyar berhasil menekuk Persiharjo Sukoharjo 1-0 dalam laga lanjutan Liga 4 Jawa Tengah yang berlangsung di Stadion 45, Rabu (15/1/2025) petang.

Persika Karanganyar unggul di babak pertama melalui tendangan Rizky Fauzano di menit ke 18. Hingga babak terakhir, Persika berhasil mempertahankan diri unggul 1-0 dari Persiharjo.

Atas kemenangan ini, Persika bertengger di papan atas grup B dengan meraih nilai 9, dari hasil 3 kali kemenangan dan satu kali kalah. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Muchlis Nur Huda asal Kabupaten Sragen ini, cukup menyedot perhatian ribuan suporter pendukung dari masing-masing tim sepakbola. Para suporter ini memenuhi seluruh area tribun penonton.

Ketua Persika Karanganyar Rinto Subekti mengatakan tiga kemenangan diraih Persika saat awal Liga 4 dengan mengalahkan Persipur Purwodadi dengan kedukan 2-0. Dalam laga tandang, Persika kalah dari Persebi Boyolali dengan skor 2-1. Kemudian menang melawan PPSM Magelang 2-0 dan menang melawan Persiharjo dengan skor akhir 1-0.

Rinto bersyukur atas kemenangan Persika ini. Namun dia memberikan sejumlah catatan hasil pertandingan melawan Persiharjo. 

"Kami memang menang. Tapi harus ada perbaikan yang harus dilakukan. Terutama soal mental pemain," katanya.

Pelatih Kepala Persika Karanganyar Slamet Riyadi bersyukur atas kemenangan yang diraih anak asuhnya. Meski berhasil meraih nilai penuh, menurut Slamet Riyadi, banyak hal yang harus dievaluasi. Menurutnya recovery usai laga melawan PPSM sangat singkat. Hanya dua hari, sehingga kondisi ini yang membuat pemain kelelahan. 

"Kami memang menang, tapi ini bukan performa kami yang sebenarnya. Banyak yang perlu kami benahi," ujarnya. 

Dalam pertandingan ini, dia menilai para pemain terprovokasi oleh pemain lawan. Sehingga kehilangan kontrol. Menjelang pertandingan melawan PSIR Rembang mendatang, dia mengatakan akan memperbaiki mental pemain.

Sementara itu, Pelatih Persiharjo Benny Andriawan Wahyudi menyampaikan, pertandingang kedua kesebelasan berlangsung menarik dan berimbang. Benny mengatakan, jalannya pertandingan didominasi oleh anak asuhnya. Terutama pada babak kedua, meskipun gagal menciptakan gol. Pihaknya mengakui keunggulan Persika yang telah melakukan persiapan yang cukup panjang.

"Persiapan kami sangat mepet. Sehingga belum menemukan team work yang bagus. Persiapan kami hanya satu minggu dan hanya satu kali melakukan pertandingan uji coba," kata dia.