Sentimen
Undefined (0%)
15 Jan 2025 : 19.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Caruban, Madiun

Kasus: Demam berdarah dengue

Waspada! Puluhan Pasien DBD Dirawat di RSUD Caruban Madiun pada Januari 2025

15 Jan 2025 : 19.26 Views 30

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Waspada! Puluhan Pasien DBD Dirawat di RSUD Caruban Madiun pada Januari 2025

Esposin, MADIUN – Sebanyak 46 orang yang menderita demam berdarah dengue (DBD) dirawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sepanjang Januari 2025. 

Kasi Pelayanan Medik RSUD Caruban, Didik Indrawanto, mengatakan jumlah pasien DBD pada awal 2025 cenderung tinggi. Terhitung sejak tanggal 1 hingga 14 Januari, sudah ada 46 pasien DB yang dirawat di RSUD Caruban.

Menurutnya, jumlah tersebut dimungkinkan masih terus bertambah seiring memasuki puncak musim hujan di awal tahun 2025.

Pihakmya memerinci dari puluhan pasien yang dirawat tersebut ,sebanyak 33 orang merupakan pasien dewasa, sedangkan sisanya anak-anak.

“Setelah mendapat perawatan, sebagian juga telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang,” kata dia yang dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025). 

Dia menyampaikan sebagian pasien saat ini masih menjalani perawatan. Hal ini karena pasien tersebut menunjukkan gejala seperti demam, muntah, dan jumlah trombosit turun. 

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat Kabupaten Madiun agar waspada jika anggota keluarga tiba-tiba demam tinggi. Lebih baik segera dibawa ke puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya untuk mengetahui penyebab demam tersebut.

Mayoritas, kata dia, pasien baru berobat setelah lebih dari tiga hari mengalami demam atau saat sudah parah. Bahkan. suhu tubuh pasien ada yang telah mencapai 40 derajat Celsius.

Didik mengatakan memasuki puncak musim hujan, warga Kabupaten Madiun harus rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai upaya mencegah penularan penyakit demam berdarah.

Sebab, PSN dinilai lebih efektif untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. PSN dilakukan dengan 3 M plus, yakni menguras bak air kamar mandi, menutup tempat-tempat air, dan mengubur tempat-tempat air yang tidak dipergunakan. 

Warga juga diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan menjaga lingkungan rumah tetap bersih, sehingga tidak digunakan sebagai media perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang menularkan demam berdarah.

Sentimen: neutral (0%)