Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Salatiga
Dibagikan kepada 1.300 Petani, Segini Alokasi Pupuk Bersubsidi di Salatiga 2025
Espos.id
Jenis Media: Jateng

Esposin, SALATIGA – Pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 277.000 kilogram dan NPK 258.000 kilogram.
Dua jenis pupuk bersubsidi tersebut akan peruntukan bagi 1.300 orang petani yang berada di empat kecamatan yang ada di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga Henni Mulyani. Henni menjelaskan, pupuk bersubsidi itu mulai disalurkan ke petani per Januari 2025.
Adapun alokasi pupuk urea untuk Kecamatan Sidorejo sebanyak 105.146 kilogram, Argomulyo 11.130 kilogram, Tingkir 129.706 kilogram dan Sidomukti 31.018 kilogram.
Sedangkan alokasi pupuk NPK untuk Kecamatan Argomulyo 27.290 kilogram, Tingkir 89.506 kilogram, Sidorejo 117.622 kilogram dan Sidomukti 23.082 kilogram.
“Kami melakukan pendampingan kepada petani dalam menyusun Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) penerimaan pupuk subsidi. Ini dilakukan agar penggunaan dan penyerapan pupuk bisa optimal,” katanya, Rabu (15/1/2025).
Berkaca pada tahun 2024 lalu, kata Henni, ada beberapa kendala terkait distribusi pupuk bersubsidi untuk petani. Yakni, penyaluran sering tidak tepat waktu dengan musim tanam. Hal ini dikarenakan jarak waktu pemesanan petani terlambat.
“Selain itu, penyaluran terlambat karena tidak ada stok pupuk di kios pupuk lengkap (KPL). Disisi lain, kurangnya SDM petani dalam mengadopsi digitalisasi distribusi pupuk bersubsidi. Itu kendala yang ada dalam proses penyaluran pupuk tahun lalu,” ujarnya.
Guna mengantisipasi permasalahan tersebut, lanjut Henni, Dispangtan telah berkoordinasi dengan distributor untuk memindahkan kelompok tani yang KPL-nya tidak memiliki stok pupuk ke area penyaluran dengan KPL lain. Sehingga nantinya tidak ada petani yang kesulitan mencari pupuk bersubsidi.
“Kami juga melakukan pendampingan dalam penyusunan kebutuhan pupuk bersubsidi setiap petani atau kelompok tani dalam aplikasi e-RDKK. Diharapkan, dengan penanganan yang dilakukan tidak ada lagi kendala dalam distribusi pupuk bersubsidi di Salatiga,” tandasnya.
Sentimen: neutral (0%)