Sentimen
Undefined (0%)
15 Jan 2025 : 17.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Joglo, Solo

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait
Djoko Setijowarno

Djoko Setijowarno

Pengamat: Simpang Joglo Solo Tak Macet Lagi, Bagus untuk Kesehatan Mental Warga

15 Jan 2025 : 17.16 Views 34

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pengamat: Simpang Joglo Solo Tak Macet Lagi, Bagus untuk Kesehatan Mental Warga

Esposin, SOLO -- Pembukaan kawasan Simpang Joglo Banjarsari, Kota Solo, untuk lalu lintas umum berhasil mengurai kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu. Kondisi itu diyakini mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat Soloraya.

Salah satunya menjaga mental health atau kesehatan mental para pengguna jalan yang setiap hari harus melewati Simpang Joglo. Sebab saat ini mereka tidak lagi terjebak macet, berbeda dengan sebelumnya.

Seperti diketahui, selama ini Simpang Joglo merupakan salah satu titik kemacetan terparah di Solo. Karena kondisi itu akhirnya pemerintah membangun rel layang dan underpass yang sudah selesai dan dibuka untuk umum per Sabtu (11/1/2025).

Dampak baik pembukaan kawasan Simpang Joglo Solo untuk kesehatan mental warga diakui Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno. "Iya jelas itu [menjaga mental health]. Macet itu bikin orang stres kok," ungkap dia, Rabu (15/1/2025).

Djoko mencontohkan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung yang berdampak pada tingginya tingkat stres warga. Sebab mereka hampir setiap saat kena macet.

"Di Jakarta itu orang rata-rata tiga sampai empat jam di jalan karena sering terjebak macet. Hidup warga Jakarta banyak di jalan. Kondisi seperti itu terus menerus membuat stres," tutur dia.

Djoko mengatakan fenomena seperti itu bisa dihindari oleh warga Soloraya dengan dibangunnya underpass dan rel layang Simpang Joglo Solo. Sehingga mental health mereka tetap terjaga.

Pendapat senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo. Menurut dia, banyak manfaat dari lancarnya arus lalu lintas di Simpang Joglo.

Salah satunya bagaimana kesehatan mental masyarakat Soloraya, khususnya yang kerap melintas di Simpang Joglo, bisa dijaga. Sebab mereka tidak akan lagi terjebak macet di kawasan itu.

"Iya betul sekali [kesehatan mental warga terjaga]. Pengaruh dari lancarnya lalu lintas di Simpang Joglo sampai ke situ. Alhamdulillah setelah menunggu lama, Simpang Joglo sudah dibuka," ujar dia.

Sentimen: neutral (0%)