Esposin, BLORA - Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya), terjadi di Karangjati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (14/1/2025). Insiden ini dipicu oleh masalah pribadi yang melibatkan anggota kedua ormas tersebut.

Peristiwa ini memanas ketika sekelompok orang menyerang mobil yang digunakan oleh anggota Pemuda Pancasila. Tindakan ini memancing reaksi dari pihak PP, yang kemudian menyerang balik sejumlah orang yang diduga berasal dari GRIB Jaya.

Sebuah video yang beredar di akun Instagram @wonosobozone memperlihatkan beberapa motor dirusak, sementara beberapa individu terlihat mengalami luka akibat bentrokan tersebut.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, memastikan bentrokan ini bukan terkait perebutan lahan seperti yang sempat beredar di masyarakat.

“Ini murni bentrok akibat masalah pribadi antara anggota PP dan GRIB Jaya. Tidak ada kaitannya dengan perebutan lahan atau hal lain,” tegas Wawan saat dihubungi Espos, Rabu (15/1/2025).

Kesbangpol Jateng: Perlu Pembinaan untuk Cegah Konflik Meluas

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin, menyayangkan tindakan kedua ormas yang memicu kericuhan. Meski situasi sudah kondusif setelah kedua pihak menyatakan damai, Kesbangpol terus melakukan pengawasan dan pembinaan agar konflik serupa tidak meluas ke daerah lain.

“Kami berusaha melokalisasi kejadian ini agar cukup di Blora saja. Pembinaan bersama TNI/Polri terus dilakukan, terutama untuk menangani generasi muda yang sering bereaksi berlebihan akibat kesalahpahaman,” ujar Haerudin.

Penyaluran Energi Berlebih

Haerudin menyoroti bahwa sebagian besar anggota kedua Ormas adalah generasi muda dengan energi yang cenderung meluap-luap. Menurutnya, penyaluran energi ini bisa dilakukan melalui kegiatan olahraga atau aktivitas lain yang bermanfaat.

“Kami sedang memikirkan cara menyalurkan energi berlebih ini. Misalnya melalui olahraga, pekerjaan di industri, atau aktivitas produktif lain seperti pengelolaan lahan parkir,” tambahnya.