Sentimen
Undefined (0%)
15 Jan 2025 : 16.15
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Klaten

Kasus: pengangguran

189 Mahasiswa Umkla Klaten Wisuda, Rektor : Ilmu Mumpuni, Mental Harus Kuat

15 Jan 2025 : 16.15 Views 35

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

189 Mahasiswa Umkla Klaten Wisuda, Rektor : Ilmu Mumpuni, Mental Harus Kuat

Esposin, KLATEN – Universitas Muhammadiyah Klaten (Umkla) mewisuda 189 mahasiswa dari berbagai program studi. 

Tak sekadar bekal ilmu, mereka diharapkan memiliki kedewasaan mental ketika memasuki dunia kerja.

Seratusan mahasiswa yang diwisuda itu terdiri atas 129 mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 50 mahasiswa profesi Ners, enam mahasiswa D3 Keperawatan, tiga mahasiswa Farmasi, serta satu mahasiswa S1 Keperawatan. 

Wisuda digelar di Al Hakim Convention Hall Klaten, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Rabu (15/1/2025).

Rektor Umkla, Sri Sat Titi Hamranani, mengungkapkan wisuda kali ini merupakan periode kedua setelah wisuda pertama digelar Oktober 2024. 

“Untuk wisuda kali ini, wisudawan dari program studi profesi Ners adalah mahasiswa reguler. Sehingga tantangannya mereka harus berkompetisi di dunia kerja untuk bisa mengabdikan ilmu yang sudah diperoleh selama di perkuliahan,” kata Titi saat ditemui sebelum wisuda digelar.

Titi menjelaskan ada banyak tantangan yang harus dihadapi wisudawan ketika mereka mulai memasuki dunia kerja. 

Selain kesiapan ilmu, mereka harus memiliki kesiapan mental. 

“Jadi, tingkat kedewasaan itu diperlukan ketika memasuki dunia kerja. Apalagi kalau bekerja di rumah sakit,” jelas Titi.

Di sisi lain, Titi menjelaskan pengembangan terus dilakukan di kampus Umkla Klaten. 

Perguruan tinggi yang berada di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah itu mengembangkan kampus terpadu. 

Selain itu, penataan dan perbaikan laboratorium terus dilakukan. Umkla menargetkan enam program studi bisa meraih akreditasi unggul tahun ini.

“Harapan kami untuk program studi S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Keperawatan, D3 Farmasi D3 Bidan dan Pendidikan Agama Islam, pada 2025 bisa akreditasi unggul. Jadi ada enam program studi yang kami targetkan bisa meraih akreditasi unggul di tahun ini,” kata Titi.

Salah satu wali wisudawan dari mahasiswa D3 Keperawatan, Nina Kusumawati, mengungkapkan kebahagiaannya atas wisuda yang digelar Umkla pagi itu. 

“Tentu saja sebagai wali rasanya campur aduk, senang dan bahagia akhirnya pendidikan di Umkla bisa terselesaikan. Harapan ke depan khususnya anak saya bisa lebih maju dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Nina.

Nina merupakan penggagas Komunitas Satu Hati, wadah bagi penyandang disabilitas. 

Komunitas itu aktif menggerakkan kegiatan untuk penyandang disabilitas di desa ramah disabilitas yakni Desa Birit, Kecamatan Wedi, Klaten. 

Komunitas itu memiliki kegiatan rutin yakni Posyandu disabilitas. 

“Umkla merupakan salah satu kampus yang sering mengadakan kerja sama dengan komunitas,” kata Nina.

Nina mengungkapkan Umkla sudah ramah penyandang disabilitas. Dia berharap semakin banyak penyandang disabilitas yang bisa mengakses jenjang perguruan tinggi terutama di Umkla Klaten.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Klaten, Jaka Purwanto, menyampaikan selamat atas wisuda yang digelar. 

Dia menjelaskan sebagai tenaga kesehatan mereka memiliki tanggung jawab besar tak sekadar memperoleh gelar akademik. 

Tanggung jawab tersebut yakni memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat dan senantiasai menjaga etika profesi.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Umkla yang berperan dalam mencetak tenaga-tenaga kesehatan kompeten serta profesional.  

Bupati Klaten mengungkapkan kunci kesuksesan terleta pada diri orang-orang yang memiliki kesungguhan untuk mengembangkan diri dan membekalinya dengan keahlian dan keterampilan.

“Pasalnya fakta aktual yang terjadi adalah pemerintah dihadapkan pada kenyataan lulusan perguruan tinggi masih banyak yang menjadi penyumbang angka pengangguran terbuka. Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-sudari untuk menjadikan fakta ini sebagai tantangan, dengan kreatif membuka peluang dan cerdas memanfaatkan kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan,” pesan Bupati Klaten dalam sambutannya.

Sentimen: neutral (0%)