Sentimen
Undefined (0%)
15 Jan 2025 : 16.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Blora

Kasus: penganiayaan

Berakhir Damai, Ini Penyebab Bentrok Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB di Blora

15 Jan 2025 : 16.06 Views 28

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Berakhir Damai, Ini Penyebab Bentrok Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB di Blora

Esposin, BLORA – Bentrokan antara organasisasi masyarakat atau Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), berakhir damai, ini penyebab konflik tersebut. Kendati demikian, proses hukum tetap diselidiki karena ada unsur penganiayaan dan perusakan.

Adapun peristiwa pengeroyokan ini bermula saat sekelompok orang menyerang mobil Ormas PP di kawasan Karangjati, Blora, Selasa (14/1/2025). Salah seorang anggota dari ormas baju loreng orange itu dikeroyok oleh kelompok GRIB Jaya.

Dalam video yang beredar di Instagram @wonosobozone memperlihatkan sejumlah motor dirusak oleh sekelompok orang. Tak hanya itu, beberapa orang di antaranya juga tampak berdarah karena bentrokan kedua ormas itu.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan peristiwa tersebut merupakan sebuah bentrokan atau bukan pengeroyokan dari salah satu ormas. Adapun bentrokan ini dipicu gegara masalah internal atau pribadi di antara dua ormas tersebut.

“Enggak ada [rebutan lahan]. Bentrok karena masalah pribadi,” kata AKBP Wawan saat dihubungi Espos, Rabu (15/1/2025).

Dalam bentrokan tersebut, sejumlah kendaraan dan 12 orang baik dari PP maupun GRIB Jaya dilaporkan alami luka-luka. Saat ini, satu di antaranya masih dirawat di rumah sakit dan 11 lainnya sudah dipulangkan.

“Dan permasalahan ini sudah diselesaikan. Sudah damai kedua belah pihak disaksikan oleh Bupati. Situasinya juga sudah aman terkendali,” ucapnya.

Karena berdamai, lanjut Kapolres, baik dari PP maupun GRIB Jaya tak ada yang membuat pelaporan ke Polres Blora. Kendati demikian, proses hukum tetap diselidiki karena ada unsur penganiayaan dan perusakan.

“Proses hukum masih dalam penyelidikan. Karena negara kita kan negara hukum. Bagi para pelaku-pelaku yang kemarin perusakan dan penganiayaan baik dari kedua belah pihak,” sambungnya.

Sentimen: neutral (0%)