Sentimen
Netral (79%)
15 Jan 2025 : 09.32
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pos Indonesia

Hewan: Ayam, Bebek

Kab/Kota: Bogor, Manila

Daging Unggas Paling Banyak di Produksi di Kota Bogor, Ayam Buras dan Ayam Ras Petelur Masuk Daftar

15 Jan 2025 : 09.32 Views 19

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Daging Unggas Paling Banyak di Produksi di Kota Bogor, Ayam Buras dan Ayam Ras Petelur Masuk Daftar

AYOBOGOR.COM -- Daging unggas merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak di komsumsi di Indonesia, tak terkecuali di Kota Bogor.

Hewan ternak unggas, seperti ayam, bebek, dan kalkun, memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi manusia.

Dengan kandungan protein yang tinggi serta harga yang relatif terjangkau, daging unggas menjadi pilihan utama untuk berbagai kalangan.

Baca Juga: KJP Plus Januari 2025 Tak Kunjung Cair? Kunjungi 11 Lokasi Posko Pelayanan Ini Untuk Dapat Penjelasan Lengkap

Apakah kamu tahu produksi daging unggas paling banyak di Kota Bogor?

Berikut ini ulasan informasi mengenai produksi daging unggas di Kota Bogor menurut data dari Badan Pusat Statistik atau BPS.

1. Ayam Ras Pedaging

Produksi daging unggas paling banyak pertama di Kota Bogor adalah dari ayam ras pedaging dengan angka mencapai 989.338 kilogram.

2. Ayam Buras

Di urutan nomor 2 produksi daging unggas kedua datang dari ayam buras dengan hasil produksi mencapai 82.404 kilogram.

Baca Juga: Jadwal Penyaluran Bansos Beras 10 Kg dan PKH BPNT, Cair Lewat PT Pos Indonesia dan KKS

3. Ayam Ras Petelur

Setelah Ayam Buras, kemudian ada dari sumber ayam ras petelur dengan hasil produksi mencapai 8.381 kg.

4. Itik Manila

Di posisi keempat adalah itik Manila dengan hasil produksi mencapai angka 1.961 kilogram.

5. Itik

Terakhir ada sumber daging unggas dari itik dengan produksi 608 kilogram.

Baca Juga: Alhamdulillah! Pencairan BLT BBM Segera Dilaksanakan dengan Skema Baru Berbasis Teknologi

Demikian tadi ulasan informasi mengenai produksi daging unggas paling banyak di Kota Bogor menurut data BPS yang diupdate pada bulan Januari 2025.

Sentimen: netral (79%)