Esposin, JAKARTA — Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan sepertinya bakal menjadi idola baru di Liga Thailand setelah menjalani debut manis, Senin (13/1/2025) kemarin. 

Mantan pemain Suwon FC di Liga Korsel itu menjadi kreator gol kemenangan 3-2 Bangkok United atas pemimpin klasemen Buriram United FC. 

Klub Bangkok United mengunggah ucapan terima kasih mereka untuk andil Pratama Arhan di laga debutnya. 

"Pratama Arhan menjalani debut dan berkontribusi terciptanya gol. Petualangan berlanjut," tulis akun Instagram @true_bangkok_united, seperti dikutip Espos, Selasa (14/1/2025). 

Kemenangan atas Buriram United FC terasa spesial. Selain sebagai pemuncak klasemen Liga Thailand, Buriram juga belum tersentuh kekalahan sebelumnya. 

Mereka sudah menjalani 16 pertandingan dengan 12 kemenangan, tiga imbang dan sekali kalah dari Bangkok United. 

Ofisial Bangkok United menyambut gembira kemenangan 3-2 yang memberi kekalahan perdana bagi Buriram. 

Kemenangan juga membuat Bangkok United memangkas jarak dengan Buriram. 

Bangkok United kini di peringkat kedua dengan 10 kemenangan, tiga imbang dan tiga kalah. Total mereka mengumpulkan poin 33 sedangkan Buriram mengoleksi 39 poin. 

"Baru datang debut di laga super big match dan mengalahkan tim pemuncak yang belum pernah kalah, dan memberikan andil umpan kunci di gol kemenangan. Aprove bakal dapat tempat sih ini," puji salah satu warganet Thailand. 

Pratama Arhan baru dimasukkan pelatih Bangkok United Totchtawan Sripan di menit ke-80 ketika kedudukan sama kuat 2-2. 

Arhan berulang kali menggagalkan serangan barisan penyerang Buriram United. 

Puncaknya terjadi menjelang laga bubar. Pratama Arhan yang menyerang dari sisi kiri mengumpankan bola mendekati area kotak penalti lawan. 

Thitipan berhasil mengambil umpan Arhan dan mengirimkannya ke dalam kotak penalti. 

Pemain Bangkok United Nitipn Selanon sempat mengontrol bola dengan kaki sebelum menceploskan bola ke gawang Buriram. 

Yang menarik, Bangkok United menyiapkan delapan handuk kering yang dibagi ke delapan ballboy untuk digunakan Pratama Arhan andai mendapatkan kesempatan melakukan lemparan ke dalam.

Sayangnya hingga laga berakhir Pratama Arhan tidak mendapat kesempatan memamerkan lemparan ke dalam khasnya.