Esposin, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman menyediakan anggaran senilai Rp896,8 miliar untuk pembangunan infrastruktur sepanjang 2025. Salah satu proyek infrastruktur yang memakan dana besar adalah pembangunan gedung baru di RSUD Sleman. 

Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Tina Hastani, mengatakan pembangunan infrastruktur fisik memakan 31,14% dari postur APBD 2025. 

“Angka persisanya Rp896.892.062.468 untuk infrastruktur fisik,” kata Tina dihubungi, Selasa (14/1/2025).

Besarnya alokasi belanja infrastruktur fisik tersebut perlu diiringi dengan upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Beberapa upaya yang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan lakukan meliputi penggalian dan pendataan kualitas dan kuantitas potensi pajak.

Selain itu, Pemkab akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak. Ada juga kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemungutan dan penagihan pajak. Tidak hanya itu, Pemkab akan mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah, peningkatan pelayanan publik melalui digitalisasi, dan penyiapan sarana-prasarana pendukung.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Zaini Anwar mengatakan pihaknya memiliki dua pekerjaan fisik yang segera dilaksanakan di awal 2025.

Dua proyek tersebut adalah pembangunan gedung baru di RSUD Sleman dan tempat parkir di Pasar Godean. Nilai pembangunan mencapai Rp61 miliar.

Pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman menyedot pagu anggaran paling besar Rp50 miliar. Adapun pagu anggaran pembangunan tempat parkir Pasar Godean sebesar Rp11 miliar.

Ia menambahkan pembangunan gedung RSUD Sleman meliputi tiga lantai. Lantai 1 akan dikerjakan hingga tahap finishing/ penyempurnaan pada tahun anggaran 2025. Sedangkan lantai 2 dan 3 akan dibangun hinngga tahap pekerjaan struktur. Penyelesaian lantai 2 dan 3 akan dilakukan pada tahap berikutnya, tahun anggaran baru.

Saat ini, DPUPKP Sleman sedang menyiapkan dokumen pengadaan. Dia berharap lelang dapat dilaksakan pada akhir Januari atau awal Februari 2025. Dengan begitu kontrak pembangunan dapat dimulai pada Maret.

Pelaksanaan pembangunan tempat parkir Pasar Godean diperkirakan memakan 150 hari kalender dan gedung RSUD Sleman 240 hari kalender. “Secara total, pagu anggaran pembangunan fisik di bidang kami mencapai Rp108 miliar. Ini termasuk pekerjaan jaringan perpipaan air minum dan drainase,” kata Zaini.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025