Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: California, Los Angeles, Paris
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Deretan Penyebab Kebakaran Dahsyat di Los Angeles

Esposin, Los Angeles -- Kebakaran besar yang baru-baru ini terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat, telah mengejutkan dunia. Kebakaran tersebut menghancurkan ribuan rumah dan memaksa ribuan orang untuk mengungsi ke tempat penampungan yang telah disediakan. Lantas, apa penyebab kebakaran dahsyat di Los Angeles?
Peristiwa yang terjadi pada pagi hari Selasa (7/1/2025) ini berfokus di distrik Pacific Palisades, yang menimbulkan kepanikan serta kerugian besar di area tersebut dan sekitarnya.
Dikutip dari Antara, Selasa (14/1/2025), kawasan elite di Los Angeles dilaporkan terbakar dengan cepat, sementara api menyebar ke beberapa wilayah sekitar Pacific Palisades, termasuk Eaton, Hurts, hingga Hollywood Hills di sekitar Sunset.
Selain itu, daerah yang dilanda kebakaran ini juga merupakan tempat tinggal beberapa selebritas Hollywood, seperti Paris Hilton, Mandy Moore, Jamie Lee Curtis, Billy Crystal, dan Cameron Mathison.
Dampak dari peristiwa ini, sejumlah acara besar Hollywood yang dijadwalkan dalam waktu dekat terpaksa ditunda tanpa ada kepastian waktu.
Bencana kebakaran di Los Angeles ini disebabkan oleh kombinasi cuaca panas ekstrem, angin kencang Santa Ana, dan kekeringan berkepanjangan. Kombinasi hal tersebut menjadikan kebakaran di Los Angeles sebagai ancaman besar yang terus terulang.
Api tidak hanya menghanguskan ribuan hektar lahan, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, serta aktivitas sehari-hari.
Kebakaran ini tercatat sebagai salah satu peristiwa terburuk dalam sejarah Amerika Serikat, dan proses evakuasi masih terus dilakukan untuk mengidentifikasi korban-korban yang terdampak. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan kebakaran besar di Los Angeles? Berikut penjelasannya:
Penyebab Kebakaran Los Angeles
1. Pembakaran sampah
Dikutip dari Newyorkpost, Selasa (14/1/2025), kepolisian Los Angeles telah menangkap seorang tersangka yang diduga sebagai otak di balik kebakaran hutan Kenneth.
Tersangka, yang diketahui sebagai seorang tunawisma, diduga memicu kebakaran dengan membakar beberapa pohon Natal bekas dan tong sampah. Penangkapan tersangka berhasil dilakukan berkat bantuan dari warga setempat.
Jaksa Wilayah Los Angeles, Nathan Hocman, menyatakan jika terbukti bersalah, tersangka dapat dijatuhi
hukuman penjara seumur hidup.
2. Kekeringan parah
Kekeringan yang berlangsung lama menjadi salah satu faktor utama penyebab kebakaran di Los Angeles. Wilayah California Selatan, khususnya, mengalami curah hujan yang sangat rendah.
Berdasarkan data dari National Weather Service, sejak 1 Oktober 2024, curah hujan di kawasan ini hanya
mencapai 10% dari rata-rata normal. Kondisi ini memperburuk penyebaran api ke area lain.
3. Angin Santa Ana
Selain kekeringan ekstrem, angin Santa Ana yang bertiup dengan kecepatan mencapai 90-112 km/jam juga menjadi faktor utama penyebab kebakaran.
Angin kencang ini, yang dipadukan dengan kondisi yang sangat kering, membuat vegetasi pohon
yang luas di sekitar wilayah tersebut mudah terbakar. Akibatnya, api menyebar dengan cepat dan menghasilkan kobaran yang sulit dikendalikan.
4. Kebakaran hutan
Kombinasi antara kekeringan parah dan angin Santa Ana memicu kebakaran hutan besar di wilayah Los Angeles. Vegetasi pohon yang sangat luas memperburuk keadaan, sehingga kebakaran semakin meluas dan percikan api sulit dipadamkan.
Kobaran api yang semakin meluas dan pergerakan angin yang sangat cepat menyebabkan kerugian besar bagi Los Angeles. Secara keseluruhan, proses evakuasi masih terus berlangsung karena api belum sepenuhnya padam.
Lebih dari 10.000 bangunan dilaporkan rusak atau hancur. Hingga saat ini, jumlah korban tewas mencapai 16 orang, dengan total kerugian diperkirakan antara US$135 miliar hingga US$150 miliar (sekitar Rp2,184 triliun hingga Rp2,427 triliun). (Fikri Nurhidayat/Espos.id)
Sentimen: neutral (0%)