Esposin, SOLO — Persis Solo belum bisa keluar dari krisis kendati sudah mendatangkan pelatih dan beberapa pemain baru memasuki putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. 

Persis gagal menjalani start yang manis di laga pembuka putaran kedua setelah kalah 0-1 dari PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/1/2025) malam. 

Hasil ini membuat Persis belum juga beranjak dari papan bawah, tepatnya peringkat ke-17 dari 18 tim. 

Dari 18 laga yang sudah dijalani, Persis hanya mampu mencatat 10 poin, hasil dari dua kali menang, empat kali imbang dan 12 kali kalah.

Dalam 10 laga terakhir baik sejak era pelatih Milomir Seslija hingga Ong Kim Swee, Persis Solo belum pernah menang. 

Laskar Sambernyawa tujuh kali kalah dan tiga kali imbang. 
 
Saat laga melawan PSM kemarin malam, gol kemenangan Juku Eja yang tampil sebagai tim tamu dicetak oleh striker anyar Joao Balotelli pada menit ke-89. 

Memaksimalkan tendangan bebas di depan kotak penalti dari Persis, Joao Balotelli melompat tinggi untuk menanduk bola tanpa bisa dihalau pemain Persis. 

Pada pertandingan itu, Persis harus menjalani laga dengan 10 pemain setelah bek anyar Cleylton Santos harus di kartu merah wasit di menit ke-20. 

Dia tertangkap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSM, Deisuke Sakai.

Usai laga, pelatih Persis, Ong Kim Swee tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. 

Dia mengakui bermain dengan kehilangan satu pemain mengubah permainan yang ia inginkan untuk tim di pertandingan itu.

"Kita bermain dengan 10 pemain yang seharusnya tidak harus terjadi di mana ini mengubah corak permainan kita,” kata Ong Kim Swee.

Dia menyebutkan PSM dengan 11 pemain berhasil menyempurnakan peluang yang dimiliki. 

Sedangkan Persis dengan 10 pemain, tidak dapat menyempurnakan peluang yang kita ciptakan. 

"Itu yang membedakan hasil pada laga kali ini. Hasil yang seharusnya tidak terjadi, terutama dari kartu merah yang kita terima,” ucap pelatih asal Malaysia itu lagi.