Sentimen
Undefined (0%)
14 Jan 2025 : 16.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Joglo, Solo

Kasus: kecelakaan

Pelanggaran Lalin Marak di Simpang Joglo Solo, Terbanyak U-Turn dan Lawan Arus

14 Jan 2025 : 16.06 Views 20

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pelanggaran Lalin Marak di Simpang Joglo Solo, Terbanyak U-Turn dan Lawan Arus

Esposin, SOLO -- Pelanggaran lalu lintas banyak terjadi di kawasan Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, yang baru dibuka untuk umum per Sabtu (11/1/2025). Pelanggaran paling banyak menurut laporan yang masuk ke Satlantas Polresta Solo yakni putar balik (u-turn) di tempat yang dilarang serta berkendara melawan arus di jalur searah.

Menyikapi hal tersebut, Satlantas Polresta Solo bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Solo terus menggenjot sosialisasi aturan lalu lintas mengingat baru empat hari kawasan Simpang Joglo dengan beragam fasilitas barunya tersebut dibuka.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, mengungkapkan sering menerima laporan pelanggaran lalu lintas di kawasan tersebut. Terlebih lagi pelanggaran tersebut terkesan seperti aksi kucing-kucingan antara pengendara dan petugas di lapangan.

Saat aparat kepolisian berjaga, lalu lintas terlihat tertib, namun ketika tidak ada petugas, pelanggaran kembali terjadi. “Pelanggaran yang sering terjadi adalah U-turn sembarangan dan melawan arus [contra flow] di ruas jalan satu arah,” kata Agung saat ditemui awak media di Mapolresta Solo, Selasa (14/1/2025).

Mayoritas pelanggar lalu lintas di kawasan Simpang Joglo Solo adalah warga sekitar yang enggan memutar lebih jauh. “Mereka lebih memilih melakukan pelanggaran karena alasan praktis. Padahal, itu sangat membahayakan, baik bagi diri mereka sendiri maupun pengendara lain. Kondisi ini bisa memicu kecelakaan,” tegasnya.

Menyikapi hal tersebut, Agung menyampaikan telah memasang beberapa rambu-rambu lalu lintas bersama Dishub Solo sembari terus memantau perkembangan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Mengingat baru empat hari dibuka, Agung mengatakan pengaturan lalu lintas di bundaran Joglo dan underpass Joglo perlu terus dievaluasi untuk kemudian dibuatkan aturan dan penambahan fasilitas agar tercapai hasil yang optimal di Simpang Joglo Solo.

Agung juga mengimbau agar pengendara baik warga sekitar ataupun bukan untuk selalu menaati rambu-rambu yang ada demi keselamatan dan kelancaran berlalu lintas. “Rambu lalu lintas seharusnya menjadi panduan, bukan diabaikan saat petugas tidak ada,” katanya.

Ketika ditanya soal penerapan sanksi tilang, Agung menegaskan saat ini Satlantas masih mengutamakan sosialisasi dan memberikan teguran. “Kami maklum karena jalan ini masih baru. Beberapa pengendara masih dalam tahap penyesuaian. Namun, sanksi tegas akan diterapkan setelah masa sosialisasi berakhir,” jelasnya.

Untuk meningkatkan pengawasan, rencana pemasangan kamera CCTV di kawasan Simpang Joglo Solo juga tengah disiapkan. Menurut Agung, kamera CCTV akan dipasang Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berdasarkan hasil mitigasi bersama. “Nantinya Pemkot yang akan menentukan titik-titik strategis untuk pemasangan CCTV,” tambahnya.

Agung menilai pembukaan Simpang Joglo membawa dampak positif bagi kelancaran arus lalu lintas di sejumlah kawasan alternatif yang sebelumnya digunakan selama penutupan berlangsung. “Jalur seperti Ngemplak, Viaduk Gilingan, Jl Tentara Genie Pelajar, serta Simpang Tugu Keris kini lebih lancar,” tuturnya.

Meski demikian, ia berharap masyarakat dapat lebih disiplin mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. “Kami mengimbau warga untuk tidak mengutamakan kepraktisan yang justru membahayakan keselamatan,” ujarnya Agung.

Sentimen: neutral (0%)