Esposin, SOLO -- Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, berjanji akan merangkul semua pihak untuk membangun wilayah, bila nanti sudah dilantik sebagai Gubernur. Pihak yang dirangkul itu termasuk rivalnya pada Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Hal itu disampaikan Luthfi saat diwawancarai wartawan seusai menemui Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), di kediaman pribadi Jokowi, Jl Kutai Utara Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (14/1/2025). "Semuanya dirangkul. Kan kita ngemong nggih," ungkap dia.

Luthfi mengaku sangat senang bila bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Andika-Hendi. Sebab, dia siap melaksanakan program Andika-Hendi yang memang bagus untuk warga Jateng.

"Senang sekali, ada yang baik ya kita ambil. Mungkin dari Pak Andika yang kemarin program-program pada saat debat dan lain-lain baik untuk masyarakat, kita kolaborasikan jadi satu," urai dia.

Apalagi, Ahmad Luthfi melanjutkan bila program-program itu baik untuk kemajuan wilayah dan kesejahteraan masyarakat Jateng. "Untuk jadi yang terbaik bagi masyarakat Jawa Tengah," tegas dia.

Namun demikian, Luthfi mengaku belum bertemu dan berkomunikasi dengan Andika sejak mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu mencabut gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini. "Belum belum [belum komunikasi]," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) 2024, Ahmad Luthfi, menemui Presiden ke-7 Republik INdonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (14/1/2025) siang.

Kepada wartawan dia mengaku sekadar bersilaturahmi dengan Jokowi. Terkait agenda pelantikan sebagai Gubernur Jateng, Luthfi menyatakan masih menunggu agenda penetapan Cagub-Cawagub terpilih 2025-2030 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng. 

"Ya silaturahmi saja, ya intinya menunggu nanti setelah ada penetapan dari KPU. [Pelantikan] Belum, belum, menunggu dari KPU, dari Kementerian. Jadi belum ada persiapan, kan masih berproses ya," ujar dia.

Soal pencabutan gugatan oleh Andika-Hendi, Luthfi menyerahkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). "Kita serahkan ke MK dulu. Pencabutannya kan berproses di MK, kalau sudah MK menetapkan sah terkait pencabutan itu, mungkin ditindaklanjuti oleh KPU, baru dilakukan penetapan," kata dia.

Mantan Kapolda Jateng itu meminta masyarakat Jateng dan publik bersabar menunggu proses yang sedang berjalan. "Sabar saja kita tunggu tanggal mainnya ya," tutur dia.