Sentimen
Undefined (0%)
14 Jan 2025 : 14.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Makan Bergizi Gratis di Solo Kurangi Pengeluaran Wali Murid hingga Rp10.000/Hari

14 Jan 2025 : 14.29 Views 30

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Makan Bergizi Gratis di Solo Kurangi Pengeluaran Wali Murid hingga Rp10.000/Hari

Esposin, SOLO -- Program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah dimulai di wilayah Kecamatan Jebres, Solo, Senin (13/1/2024), disambut antusias para wali murid. Program tersebut disebut bisa menghemat pengeluaran wali murid hingga Rp10.000 per hari.

Salah seorang wali murid asal Purwodingratan, Jebres, Solo, Nia Selviana, menilai program MBG bisa menjamin kebutuhan makan anaknya. Sebab, sebelum ada MBG anaknya enggan dibawakan bekal makan dan memilih jajan di sekolah.

“Program ini bagi saya jelas membantu karena kebutuhan makan anak saya terjamin. Apalagi kan kalau makan di sekolah mau tidak mau harus habis dan tidak boleh dibawa pulang. Soalnya sebelum ada program ini anak saya tipikal yang agak sulit dibawakan bekal dan memilih untuk jajan,” kata dia kepada Espos, Selasa (14/1/2025).

Selama ada program makan bergizi gratis yang baru berlangsung dua hari di Solo, lanjut Nia, pengeluaran rumah tangganya bisa ditekan. Dia mengaku per harinya bisa menghemat uang Rp10.000.

“Jelas menghemat sekali, karena kan kami Ibu-ibu tidak perlu repot menyiapkan atau membelikan bekal atau uang saku tambahan untuk anak makan. Sekali makan itu anak saya biasanya habis Rp10.000, tapi dua hari ini saya tidak keluar uang untuk itu. Jadi lumayan ngirit,” jelas dia.

Pada hari pertama MBG, dia bercerita anaknya sempat komplain dengan rasa sayur yang kurang cocok di lidahnya. Namun, dia berusaha untuk menekankan kepada anaknya untuk bersyukur atas makanan yang diterimanya di sekolah.

“Kemarin kesan pertama anak saya katanya sayurnya agak kurang enak, tapi saya bilang ke dia agar disyukuri karena sudah dapat makan gratis dari pemerintah sementara banyak temannya di wilayah lain yang mungkin belum kebagian,” ujar dia.

Nia berharap program makan bergizi gratis di Solo bisa terus berjalan secara kontinu dan terus melakukan inovasi agar anak tidak bosan menikmati menunya. “Kalau bisa berjalan terus kalau bisa sampai jenjang kuliah sekalian,” harap dia.

Sementara itu, wali murid lainnya asal Jagalan, Jebres, Solo, Dwi Rahayu, mengaku terbantu dengan adanya program MBG.  Sebab, pada pagi hari dia tidak perlu lagi menyiapkan bekal anaknya dan bisa menggunakan waktu tersebut untuk aktivitas lainnya.

Perlu Inovasi

“Kemarin dapat imbauan dari sekolah bahwa MBG akan dibagikan sekitar pukul 08.00 WIB-09.00 WIB. Dapat kabar itu anak saya suka dan exited sekali. Apalagi saya karena tidak perlu repot menyiapkan bekal,” ungkap dia.

Dwi menyebut dua hari ini pengeluaran keluarganya bisa berkurang Rp5.000-Rp10.000. Hal itu dikarenakan dia tidak perlu menyiapkan bekal atau memberi uang saku tambahan kepada anaknya.

Dia berpesan kepada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dapur Jebres agar terus melakukan inovasi dalam menu makanan. Selain itu juga tidak ragu untuk melakukan evaluasi secara rutin agar program ini berjalan dengan optimal.

Terpisah, Kepala SMPN 14 Solo, Liestyani Dhamayanti, menjelaskan sebagian besar siswa di sekolahnya berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sehingga program makan bergizi gratis yang baru berlangsung dua hari ini di Solo sangat relevan dan tepat sasaran.

“Saat kami berkunjung ke rumah siswa, sering kali kondisinya memprihatinkan. Banyak orang tua kesulitan menyediakan makanan bergizi,” kata dia, Senin (13/1/2025).

Menurutnya, program MBG di samping meringankan beban ekonomi, juga menjadi sarana edukasi bagi siswa dan orang tua tentang pentingnya asupan gizi. Menurut dia, dengan menu yang bervariasi, siswa belajar mengenal pola makan sehat, yang diharapkan dapat diterapkan juga di rumah.

“Saya lihat makanannya tadi itu bervariasi, mudah-mudahan dengan makanan yang bervariasi ini anak-anak tahu makanan yang bergizi itu seperti apa. Harapannya juga di rumah pun akan bisa menindaklanjuti untuk menyiapkan makanan yang bergizi,” harap dia.

Sentimen: neutral (0%)