Sentimen
Undefined (0%)
14 Jan 2025 : 12.30
Informasi Tambahan

Agama: Katolik, Kristen

Kab/Kota: Klaten

Jadi Pusat Edukasi Moderasi Beragama, GBK Klaten Dilengkapi 6 Tempat Ibadah

14 Jan 2025 : 12.30 Views 30

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Jadi Pusat Edukasi Moderasi Beragama, GBK Klaten Dilengkapi 6 Tempat Ibadah

Esposin, KLATEN – Kompleks gedung pertemuan Grha Bung Karno (GBK) Klaten yang berlokasi di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah kini dilengkapi tempat ibadah untuk enam agama. 

Peresmian tempat ibadah dari enam agama itu dilakukan Selasa (14/1/2025).

Sebelumnya, di kompleks gedung pertemuan itu hanya ada satu masjid. 

Pada tahun 2024, Pemkab Klaten membangun bangunan tempat ibadah dari lima agama lainnya melengkapi bangunan Masjid Nurul Istiqlal yang ada di GBK. 
Kelima tempat ibadah itu yakni pura, klenteng, gereja Katolik, gereja Kristen serta vihara.

Kompleks gedung tersebut juga dilengkapi kantor Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). 

Bangunan tempat ibadah itu berada di sisi barat gedung utama. Keenam tempat ibadah berada pada satu deret.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan total ada enam tempat ibadah di kawasan GBK Klaten. 

Bangunan tempat ibadah berupa klenteng menjadi satu-satunya klenteng yang ada di Kabupaten Bersinar.

“Bukan hanya miniatur, ini benar-benar tempat ibadah. Walaupun tempatnya minimalis, saya mohon para tokoh agama untuk tempat-tempat ibadah ini bisa dimakmurkan,” kata Mulyani.

Mulyani menjelaskan pembangunan pusat edukasi kerukunan umat beragama dilengkapi kantor FKUB serta lima tempat ibadah di kompleks GBK dimulai pada 31 Juli 2024 hingga 7 Desember 2024. 

Sumber dana pembangunan dari APBD dengan total anggaran Rp5,6 miliar.

Mulyani berharap kawasan itu bisa menjadi tempat edukasi untuk pelajar dari berbagai tingkatan. 

Bupati berharap mereka bisa memahami terkait pentingnya mewujudkan kerukunan di sekolah dan masyarakat.

Selain peresmian pusat edukasi kerukunan beragama, pada kesempatan itu juga dilakukan peresmian dan penyerahan renovasi kantor Makodim 0723/Klaten serta penyerahan hasil pembangunan Mapolsek Klaten Selatan.

Peresmian itu dihadiri perwakilan asosiasi FKUB Indonesia, Deputi BPIP, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Kementerian Agama (Kemenag).

Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia, Taslim Syahlan, menyampaikan apresiasi kepada FKUB serta Pemkab Klaten yang terus berinovasi. 

Dia menjelaskan kerukunan umat beragama tidak hanya sebatas narasi tetapi diharapkan bisa ditunjukkan dalam praktik nyata.

Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Budi Arwan, mengatakan peresmian itu bukan sekadar seremonial belaka. 

Lebih dari itu, peresmian pusat edukasi itu menjadi momentum bersejarah bagi Klaten dan Indonesia. 

“Pusat edukasi menjadi simbol nyata komitmen dalam merawat keberagaman dan menjadikan toleransi sebagai landasan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pusat edukasi ini memperkokoh persatuan di tengah keberagaman,” kata Budi.

Sentimen: neutral (0%)