Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Rawamangun, Semarang, Solo
Kasus: PHK
Solopos Hari Ini : Jalan Sritex Masih Panjang
Espos.id
Jenis Media: News

Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (14/1/2025), mengangkat headline tentang tim kurator kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex (SRIL) tak keberatan jika pemerintah mencegah PHK massal karyawan. Namun, tim kurator yang terdiri atas empat orang itu juga meminta pemerintah memberi solusi yang jelas.
Diberitakan Solopos hari ini, hal itu disampaikan tim kurator pailit Sritex dalam konferensi pers di Room Sphere Lantai 8 All Stay Hotel Semarang, Senin (13/1/2025) malam. Kurator menyatakan memahami harapan going concern atau kelangsungan usaha Sritex tetap terjaga agar kegiatan produksi tetap berlangsung dan pekerja tak diputus hubungan kerja alias PHK. Masalahnya, mereka belum menemukan alasan yang jelas going concern bisa dilakukan.
Tim Kurator Sritex, Denny Ardiansyah, mengatakan kelangsungan usaha merupakan hal yang jelas diatur dalam Undang-Undang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUK-PKPU), tertuang dalam Pasal 104 dan Pasal 180.
Namun dari kedua pasal tersebut, menurutnya, going concern dapat dilakukan dengan permintaan kurator dan nantinya akan diminta persetujuan kepada kreditur dalam hal ini kreditor konkuren.
Modal MBG Soloraya Bisa Capai Rp830 M
SOLO—Tiga ratusan dapur umum dibutuhkan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Soloraya. Modal untuk dapur umum itu pun bisa mencapai Rp830 miliar setahun.
Mengacu proyeksi Badan Gizi Nasional (BGN), satu dapur umum MBG atau Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melayani 3.000 paket setiap harinya. Padahal menurut Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dirjen Pendidikan Anak usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang dikutip Espos pada Senin (13/1/2025), terdapat 1.002.945 siswa di Soloraya.
Kebutuhan Mereka berasal dari jenjang kelompok belajar, TPA, TK, SD-SMA/SMK, belum termasuk sekolah di bawah Kementerian Agama seperti MTsN dan MAN. Sementara menurut pengusaha katering yang juga mendirikan SPPG di Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Puspo Wardoyo, dua dapur umum/SPPG membutuhkan modal Rp5 miliar.
Mengkaji 2 Skema Cukai Minuman Manis
JAKARTA—Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang mengkaji dua skema tarif yang menjadi pertimbangan dalam implementasi cukai minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK. Pemerintah berencana menerapkan cukai ini pada semester II 2025.
Hal itu disampaikan Kasubdit Tarif Cukai dan Harga Dasar DJBC Akbar Harfianto. Skema tersebut terdiri atas pengenaan cukai di tingkat industri, pabrik, atau perusahaan MDBK, lalu alternatif kedua adalah on trade dan tarif cukai di tingkat gerai/ritel atau off trade.
“Nah, mana yang akan dikenakan, ini kita masih lakukan pembahasan secara teknis. Tetap kami memperhatikan beban administrasi dibandingkan dengan impact-nya,” tuturnya dalam Media Briefing di Kantor DJBC, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025).
Melihat Nasib Bumi Lewat Mata Kiara
SOLO – Pada 1995, Kiara yang masih kanak-kanak suka melukis. Salah satu lukisannya mengekspresikan imjinasi Kiara kecil tentang masa depan. Kira-kira masa depan 30 tahun kemudian.
Di lukisan dengan media kertas dan krayon itu Kiara menggambarkan masa depan yang serbarobot, serbamesin, namun dengan energi bersih. Pertanian efektif dan efisien karena semua menggunakan robot dan mesin. Robot dan mesin bertenaga listrik bersumber dari energi surya, energi angin, dan energi air.
Ketika Kiara dewasa, pada 2025 atau 30 tahun kemudian, dia masygul. Kecewa. Sedih. Sekaligus bersemangat menunjukkan karya. Ternyata 30 tahun kemudian kondisi tak berubah, malah makin parah. Sampah di mana-mana. Deforestasi meluas. Krisis iklim menjadi-jadi. Pemanasan global makin bikin sengsara.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (14/1/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Sentimen: neutral (0%)