Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma mengatakan, aspek yang perlu diperhatikan mulai dari kualitas menu makanan, yang meliputi lauk pauk, sayuran, dan buah buahan, agar tetap memenuhi standar gizi dan sesuai selera anak-anak. 

Lebih spesifik, Gusma menyarankan agar cakupan program ini diperluas hingga menyentuh seluruh siswa, termasuk mereka yang berada di Sekolah Luar Biasa (SLB).

"Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat kita, dan perhatian khusus untuk mereka sangat diperlukan," kata Gusma.

Gusma juga meminta para guru untuk berperan aktif dalam mendampingi siswa-siswi agar dapat menikmati makanan bergizi yang disediakan.

Program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan pada Senin 6 Januari 2025.

Program ini merupakan salah satu janji kampanye Pilpres 2024 silam untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan gizi anak-anak Indonesia.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.