Esposin, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan mobil dan motor terjadi di Jalan Masaran-Gemolong, tepatnya di wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Sragen, Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Lakalantas tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia. 

Lakalantas itu melibatkan pemotor Honda Beat yang berboncengan dan mobl Mitsubishi pikap warna putih. Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Nengah Adnyana Oka Manuaba kepada Espos.id, Selasa pagi, mengungkapkan korban meninggal dunia diketahui bernama Sugiyanto, 38, warga Dukuh Jabung, Desa Pungsari, Plupuh, Sragen. Sementara korban luka-luka, jelas dia, diketahui bernama Rahmat Ariyadi, 24, warga Dukuh Taprukan, Desa Pungsari, Plupuh, Sragen.

Oka, sapaannya, menjelaskan korban Sugiyanto meninggal dunia setelah mengalami luka robek pada bagian pipi, patah tertutup di pergelangan tangan kanan, luka sobek di lutut kaki kanan, luka lecet tak beraturan di perut sebelah kanan. Dia melanjutkan korban Rahmat kondisinya tidak sadar, kejang, mengalami patah tertutup pada kaki kanan, luka lecet tak beraturan di tungai bawah kaki kanan, dan patah tertutup pada ibu jari kaki kanan.

“Awalnya kami menerima informasi adanya lakalantas dari call center PSC 119 Sukowati pada pukul 03.06 WIB tentang adanya lakalantas di Jalan Masaran-Gemolong, tepatnya di Desa Karanganyar, Plupuh, dengan korban masih di lokasi dan membutuhkan pertolongan. Saat itu tim Puskesmas Plupuh 1 sudah merespons ke lokasi kejadian dan memberikan pertolongan pertama. Sesampainya di lokasi ada dua korban. Korban Sugiyanto yang meninggal duevakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Plupuh 1 dan dibawa ke UGD Puskesmas Plupuh 1 untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Dia melanjutkan untuk korban Rahmat dievakuasi ke IGD RSU PKU Muhammadiyah Masaran, Sragen, untuk penanganan medis dengan menggunakan ambulans Naufal Peduli. Penanganan lakalantas itu dilakukan oleh unsur PSC 119 Sukowati, Puskesmas Plupuh 1, Polri, dan warga setempat. Hingga pukul 05.5 WIB, Oka mendapat informasi bahwa yang dirujuk ke RSU PKU Muhammadiyah Sragen akhirnya juga meninggal dunia. Untuk kronologi lakalantas itu masih didalami Unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Sragen.