Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait

Saiful Anwar
Polres Batu Periksa PO Bus Pariwisata yang Remnya Blong dan Tewaskan 4 Orang
Espos.id
Jenis Media: News

Espos.id, BATU - Kepolisian Resor (Polres) Batu, Jawa Timur memeriksa pengelola perusahaan otobus (PO) pemilik bus pariwisata yang remnya blong sehingga menewaskan empat orang di kota itu pada Rabu (8/1/2025) lalu. Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Senin (13/1/2025) menjelaskan pengelola perusahaan bus menunjukkan sikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahap pengembangan terhadap peristiwa kecelakaan bus pembawa pelajar dari Bali itu. Pihak juga masih menunggu terbitnya hasil pemeriksaan kendaraan yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pada Jumat (10/1/2025). "Kami menunggu hasil KNKT dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur yang memeriksa kendaraan," ujar dia.
Selain itu, Andi menyatakan bahwa sampai saat ini masih ada tiga korban luka-luka yang menjalani perawatan di dua rumah sakit di Kota Batu dan Kota Malang.
"Dua di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) dan satu di Rumah Sakit Bhayangkara [Hasta Brata, Kota Batu]. Tujuh rawat jalan," kata dia.
Sebagaimana yang diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, pada Jumat (10/1/2025) telah menetapkan sopir bus bernomor polisi DK 7942 GB sebagai tersangka atas kejadian kecelakaan di Kota Batu. Sopir bus tersebut dijerat Pasal 311 ayat 3, ayat 4, dan ayat 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman 12 tahun penjara.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang dilaksanakan oleh Dirlantas Polda Jawa Timur bersama Polres Batu, didapati temuan bahwa kecelakaan pada kecelakaan tersebut terjadi mulai di Jl. Imam Bonjol hingga Jalan Patimura. Total di dua ruas jalan itu ada tujuh titik tabrakan sepanjang 2,3 kilometer. Insiden itu menyebabkan 14 orang pengendara menjadi korban, dimana empat orang di antaranya meninggal dunia.
Sentimen: neutral (0%)