Sentimen
Positif (99%)
13 Jan 2025 : 19.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pati

Potensi Plasma Nutfah Pisang Terus Dikembangkan

13 Jan 2025 : 19.42 Views 8

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Potensi Plasma Nutfah Pisang Terus Dikembangkan

Harianjogja.com, JOGJA—Kebun Plasma Nutfah Pisang (KPNP) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Pisang bisa menjadi komoditas untuk pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah.

Hal ini disampaikan Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, dalam kunjungannya di KPNP, beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan Jogja memiliki banyak potensi, salah satunya KPNP yang dikelola Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja.

BACA JUGA: Mengkhawatirkan, Penurunan Tanah di Pantura Butuh Penanganan Serius

“Harapan kami ketika kemudian berkunjung ini, pisang bisa menjadi salah satu cara Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Pemerintah di Kalurahan maupun masyarakat langsung untuk menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan pisang yang ada di Jogja,” katanya.

Aris berharap kedepan ada kolaborasi yang cukup bagus antara Pemkot Jogja dengan Paniradya Kaistimewan DIY atau Pemda DIY bersama masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan komoditas pisang.

"Harapan kedepan tentu agar bisa menjawab berbagai macam permasalahan di Jogja khususnya pemberdayaan masyarakat dalam rangka untuk mengatasi kemiskinan di Jogja. Karena kami melihat pisang salah satu peluang untuk kemudian menjadi bagian cara kita bersama-sama untuk menyejahterakan masyarakat,” paparnya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Jogja, Fajar Kurniawan, negatakan optimis KPNP yang di kelola Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja akan semakin berkembang dengan kolaborasi berbagai pihak salah satunya dengan Paniradya Keistimewan DIY.

“Dengan mengusung konsep pengembangan budidaya pisang berbasis kultur jaringan, benih pisang bisa di kembangkan ke berbagai kalurahan di DIY dengan jaminan lebih cepat berbuah. Saya berharap kolaborasi ini bisa membuat KPNP bisa lebih berkontribusi dalam menyumbang PAD Kota Jogja,” ungkapnya.

Kunjungan lapangan ini berfokus pada usulan pengembangan KPNP berkolaborasi dengan Dana Keistimewaan. Kedepan, KPNP tidak hanya melestarikan kultivar pisang, tetapi memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik, nantinya dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan di Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (99.9%)