Esposin, MELBOURNE -- Carlos Alcaraz memulai Australia Terbuka 2025 dengan kemenangan impresif di pertandingan perdana, mengalahkan Alexander Shevchenko dalam tiga set langsung dengan skor 6-1, 7-5, 6-1 pada pertandingan pertama di Margaret Court Arena, Senin (13/1/2025). Dengan kemenangan ini, Alcaraz melangkah ke putaran kedua di salah satu seri turnamen Grand Slam ini.

Petenis asal Spanyol yang berusia 21 tahun ini menunjukkan performa luar biasa dan membidik gelar Grand Slam kelimanya, setelah sebelumnya menjuarai AS Terbuka (2022), Wimbledon (2023, 2024), dan Roland Garros (2024). Dengan 37 pukulan winner, Alcaraz tampil dengan permainan agresif yang solid meskipun sempat kehilangan momentum di set kedua.

Kehilangan Momentum di Set Kedua, Kembali Bangkit

Sebagai unggulan ketiga, Alcaraz sempat unggul 6-1, 3-1, namun kehilangan konsistensi dalam 20 menit berikutnya. Shevchenko memanfaatkan celah ini untuk membalikkan keadaan dan memimpin 5-3. Namun, Alcaraz kembali bangkit, meningkatkan akurasi pukulan baseline untuk merebut kendali penuh dan menuntaskan pertandingan dalam waktu 1 jam 54 menit.

“Saya senang bisa lolos. Saya mencoba menjadi versi terbaik diri saya setiap hari. Kunci sukses saya adalah kerja keras,” ujar Alcaraz seperti dikutip dari atptour.com.

Target Gelar Australia Terbuka 2025

Alcaraz kini melangkah ke putaran kedua Australia Terbuka dan akan berhadapan dengan Yoshihito Nishioka. Petenis muda ini berambisi meraih gelar Grand Slam kelima, sebuah prestasi yang membuatnya menjadi salah satu petenis yang paling diperhitungkan. Sebelumnya, Alcaraz sudah mengukir sejarah dengan gelar AS Terbuka 2022, Wimbledon 2023 dan 2024, serta Roland Garros 2024.

Hasil terbaiknya di Australia Terbuka tercatat pada 2024, saat ia mencapai perempat final. Pada tahun ini, ia diprediksi akan berhadapan dengan Novak Djokovic di perempat final, dan kemungkinan bertemu dengan Alexander Zverev di semifinal.

Peran Juan Carlos Ferrero

Alcaraz juga mengakui bahwa Juan Carlos Ferrero, pelatihnya yang juga mantan petenis peringkat satu dunia, memegang peranan penting dalam perkembangan kariernya. Ferrero kembali mendampingi Alcaraz setelah absen pada edisi tahun lalu karena menjalani operasi lutut.

“Bersama Juan Carlos selalu luar biasa. Dia mengenal saya dengan baik dan tahu bagaimana mengeluarkan potensi terbaik saya. Australia Terbuka adalah turnamen yang ingin kami menangkan, dan semoga tahun ini menjadi milik kami,” ujar Alcaraz.