Esposin,  SRAGEN - Ratusan orang anggota Laskar Sukowati Sragen (Lassus Mania) menggelar kopi darat (kopdar) terbuka di halaman Stadion Taruna Sragen, Minggu (12/1/2025) sore.

Suporter sepak bola Persatuan Sepak Bolak Indonesia Sragen (PSISra) Sragen itu menyampaikan sikap agar PSISra di Sragen kembali bangkit. 

Setelah sekian lama, Lassus Sukowati kembali melakukan kopdar yang menjadi agenda rutin karena tim kesayangan mereka, yakni PSISra Sragen, mati suri sejak tahun 2018,. Dalam pertemuan tersebut, Kordinator Suporter Laskar Sukowati Sragen Rony Indarto mengajak seluruh anggotanya untuk bertukar pendapat demi membangkitkan kembali PSISra Sragen. Rony mengungkapkan sudah lima tahun lamanya tak kunjung ada kepastian dari pengurus PSISra, KONI, Disporapar dan PSSI Sragen.

Rony menyatakan sepakat untuk mengirim surat kepada pengurus PSISra, KONI, Disporapar dan PSSI Sragen. Dia berharap surat itu akan menjadi titik terang bangkitnya PSISra Sragen. Rony juga menyampaikan banyak sekali atlet dan bibit pemain sepak bola yang ada di  Sragen ini.  

Dia mencontohkab beberapa waktu lalu ada kompetisi sepak bola antar-SMK maupun SMA se-Kabupaten Sragen dengan ditambah ueforia suporter dari jesebelasaan masing-masing sekolah, sebagai bukti bahwa sebenarnya banyak pecinta sepak bola yang ada di Sragen.

"Hanya atmosfer sepak bola yang harusnya menjadi kebanggaan seluruh warga Sragen harus menelan pil pahit selama lima tahun lamanya. Padahal ketika persepakbolaan Sragen hidup kembali, ada banyak hal positif termasuk mengangkat UMKM yang ada di sekeliling stadion, penjual merchandise juga bisa menikmati rezeki dari penjualan merhandise PSISra Sragen," ujar Rony kepada Espos.id, Senin (13/1/2025).

Dalam kesempatan Kopdar tersebut Rony menyampaikan untuk tidak melalukan vandalisme karena tujuan Kopdar baik maka Lassus Mania juga melakukan dengan hal-hal baik pula.  Selama ini Laskar Sukowati memiliki visi dan misi sebagai wadah muda mudi Sragen yang mendidik seluruh anggotanya menjadi manusia yang bermanfaat di manapun berada.

Salah satu tokoh Laskar Sukowati Sragen Amron Khusnawan juga sependapat dengan Rony. Dia mengatakan Laskar Sukowati akan mengirim surat untuk pengurus PSISra, KONI, Disporapar, dan PSSI Sragen  Jika dengan waktu yang sudah ditentukan tidak ada respons, dia menyatakan Laskar Sukowatii akan melakukan aksi damai turun ke jalan dengan ribuan orang seperti yang sudah dilakukan tahun 2019 lalu.