Espos.id, SOLO - Brand lokal asal Klaten, Aerostreet, kini merambah bisnis parfum. Brand yang selama ini dikenal dengan produk sepatunya tersebut telah merilis 18 varian parfum dengan wewangian kekinian. CEO Aerostreet Adhitya Caesarico mengatakan jika peluncuran parfum dengan 18 jenis aroma tersebut sebagai upaya memperluas pasar.

"Lini parfum ini kami perkenalkan sebagai wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan memperluas esensi merek Aerostreet," katanya seperti diberitakan bisnis.com, Minggu (12/1/2025). Ia mengatakan antusiasme konsumen pada hari pertama peluncuran cukup besar. Sebab produk terbarunya tersebut berhasil terjual 20.000 unit dalam waktu 30 menit. "Berhasil terjual 20.000 unit parfum hanya dalam 30 menit," katanya.

Parfum tersebut mengusung sejumlah nama aroma seperti Gardenia, Morning Daisy, Jasmine Bloom, Springtime Rose, Summer Berry, dan Pure Cloud. Dalam pembuatan parfum, ia mengatakan bahwa pihakna menjalin kemitraan bersama tiga raksasa penghasil wewangian dunia yaitu IFF, Givaudan, dan Firmenich.

Aerostreet selama ini aktif memanfaatkan platform TikTok dalam memasarkan bisnisnya tersebut. Akun TikTok resmi Aerostreet kerap melakukan live streaming dan menayangkan konten challenge yang membuat pemasaran bisnis baru tersebut sangat diterima pasar.

Bisnis Aerostreet dimulai pada 2015. Saat itu Adhitya melihat ada kebutuhan sekunder berupa sepatu yang dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Seperti slogan Aerostreet “Now everyone can buy a good shoes,” itulah yang menjadi harapan Adhitya. Ia berharap semua masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dapat membeli sepatu berkualitas dengan harga terjangkau.

Setelah berjualan secara luring, Adhitya memutuskan menjual sepatu-sepatunya secara daring melalui platform e-commerce. Adhitya kemudian memilih berjualan di platform Shopee, di tengah maraknya penjualan produk secara daring. Selain Shopee, TikTok dan Instagram juga menjadi media Aerostreet memasarkan produknya.