Esposin, KLATEN -- Seorang laki-laki yang diduga mengedarkan uang palsu ditangkap warga saat berbelanja di pasar wilayah perbatasan Klaten-Sukoharjo, Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Klaten, Minggu (12/1/2025).

Saat itu, pelaku membelanjakan uang yang diduga palsu di salah satu warung. Kepala Desa (Kades) Bogor, Joko Riyanto, membenarkan penangkapan pelaku pengedar uang palsu tersebut.

“Kronologi persisnya saya kurang tahu. Tetapi dari informasi yang saya terima, tadi dia belanja di pasar Bogor Wetan di dekat jembatan itu. Penjualnya mungkin sudah tahu itu uang palsu. Kemudian warga mengejar pelaku ke arah Sukoharjo dan [pelaku] bisa ditangkap di wilayah Dukuh Jarum [Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo],” kata Joko saat dihubungi Espos, Minggu malam.

Informasi penangkapan pelaku yang diduga mengedarkan uang palsu itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cawas. Polisi yang datang ke lokasi membawa pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, membenarkan ada penangkapan pelaku pengedar uang palsu di wilayah Cawas. Dia menjelaskan informasi penangkapan pelaku diperoleh personel Polsek Cawas sekitar pukul 09.00 WIB. Modus pelaku yakni membeli makanan di warung atau toko di Pasar Ngebuk, Desa Bogor, menggunakan uang yang diduga palsu.

Pelaku berinisial M, 47, warga Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, dibawa polisi beserta sejumlah barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut. Uang yang diduga palsu senilai Rp150.000 terdiri dari pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. “Untuk tindaklanjutnya diproses sesuai hukum yang berlaku dan ditangani Satreskrim Polres Klaten dengan pendalaman pemenuhan unsur pidananya,” kata Nyoto.