Sentimen
Undefined (0%)
12 Jan 2025 : 21.28
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Karanganyar

Tokoh Terkait
Rober Christanto

Rober Christanto

Harga Cabai Melejit, Ratusan Ibu-ibu di Paulan Karanganyar Dilatih Tanam Cabai

12 Jan 2025 : 21.28 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Harga Cabai Melejit, Ratusan Ibu-ibu di Paulan Karanganyar Dilatih Tanam Cabai

Esposin, KARANGANYAR -- Ratusan ibu-ibu rumah tangga di wilayah Desa Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, menjadi sasaran gerakan menanam cabai di setiap rumah.

Selain sebagai ketahanan pangan berbasis lingkungan, kegiatan itu sekaligus upaya mengatasi persoalan tingginya harga cabai di pasaran. Gerakan ini diinisiasi Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (PTSI) bersama Tani Merdeka dengan menggandeng Yayasan Annur Insan Pembangkit PT PLN Indonesia Power.

Dalam kegiatan tersebut, ratusan ibu-ibu menerima bibit, pupuk organik, hingga pelatihan budi daya cabai yang digelar di Balai Desa Paulan, Minggu (12/1/2025). Selain itu ibu-ibu juga berdiskusi dan mendapat pelatihan budi daya cabai.

Hadir dalam kegiatan ini Calon Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar terpilih Adhe Eliana, Sekretaris Tani Merdeka Jawa Tengah yang juga Anggota Komisi B DPRD Karanganyar Wawan Pramono, Kades Paulan, Polsek dan Koramil Colomadu. 

Ketua PTSI, Supriyadi Kuncung, menyatakan kegiatan pelatihan tanam cabai di Paulan, Karanganyar, menyasar anggota PKK, kelompok wanita tani (KWT) dan gabungan kelompok tani (gapoktan), dengan jumlah peserta ada 200 orang.

Dia mengatakan ibu-ibu menjadi sasaran kegiatan ini agar bagaimana ketahanan pangan bisa dimulai dari rumah masing-masing. "Ibu-ibu kami ajak diskusi bersama. Kami beri bibit tanaman cabai dan pupuk. Kami beri pelatihan menanam cabai di rumah, untuk ketahanan pangan," kata dia.

Dia mengatakan gerakan menanam cabai di rumah ini dinilai mampu mengatasi persoalan harga cabai yang selalu dinamis. Di mana saat ini harga cabai nyaris menyentuh Rp100.000 per kilogram (kg). 

Hal ini terjadi karena pasokan cabai yang tak sebanding dengan tingginya permintaan. Sehingga melalui gerakan menanam cabai di rumah, warga bisa memenuhi kebutuhan cabainya sendiri. Kemudian memiliki nilai ekonomi apabila bisa dikembangkan warga.

Ketua Yayasan Annur Insan Pembangkit PT PLN Indonesia Power, Tarwaji, menambahkan ikut andil dalam gerakan ketahanan pangan berbasis lingkungan. Kegiatan pelatihan tanam cabai di Desa Paulan, Karanganyar, ini akan menjadi percontohan sebelum diterapkan di wilayah lainnya.

"Harga cabai itu sangat dinamis. Kadang naik tinggi dan kadang rendah. Saat naik tinggi inilah, harapannya bisa ditekan dengan gerakan menanam cabai di rumah," kata dia.

Jadi Program Pemerintah

Cawabup terpilih, Adhe Eliana, mengatakan sangat mengapresiasi gerakan kemandirian pangan tersebut. Ke depan, Pemkab Karanganyar melalui pemerintahan pasangan bupati dan wakil bupati, Rober Christanto dan Adhe Eliana, akan mendukung program ini terus berjalan di Karanganyar.

"Program ini sangat bagus dan bisa membawa kemandirian pangan menuju swasembada pangan sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," katanya.

Dia menilai ibu memiliki peran penting dalam keluarga sehingga diharapkan peran seorang ibu di dalam rumah tangganya bisa menjaga ketahanan pangan melalui budi daya tanam cabai di Karanganyar.

Hal ini sekaligus sejalan dengan program pemerintah terkait ketahanan pangan dan kemandirian pangan. Dengan menggerakkan kelompok wanita tani, para ibu rumah tangga semakin produktif dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi ekonomi rumah tangga mereka. 

"Jadi dengan kegiatan bertanam cabai organik di rumah menjadi salah satu upaya menjaga kemandirian pangan," kata dia.

Sekretaris Tani Merdeka Jawa Tengah yang juga Anggota DPRD Karanganyar, Wawan Pramono, mengatakan menjaga ketahanan pangan secara mandiri diperlukan agar membantu pemerintah menuju swasembada pangan.

Pemerintah tak lagi impor produk dari luar negeri. Namun kebutuhannya bisa dipenuhi dari dalam negeri. Tani Merdeka memberikan bibit cabai dan pupuk organik, serta edukasi dan asistensi dalam budi daya cabai organik.

Hal ini salah satu dari upaya membangun ketahanan pangan berbasis lingkungan. "Kegiatan pelatihan budi daya cabai organik sesuai dengan program pemerintah yakni membangun ketahanan pangan," kata dia.

Sentimen: neutral (0%)