Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Kambing, Sapi
Kab/Kota: Dukuh, Sragen
Cegah PMK, Sukarelawan Disinfeksi 19 Kandang Sapi di 2 Desa Sidoharjo Sragen
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SRAGEN -- Para sukarelawan di Kecamatan Sidoharjo, Sragen, melakukan penyemprotan disinfektan atau disinfeksi pada 19 kandang ternak di wilayah Desa Tenggak dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (11/1/2025).
Penyemprotan itu menggunakan cairan eco enzym dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan pemerintah desa setempat. Disinfeksi itu dilakukan lantaran adanya permintaan dari para peternak di dua desa tersebut untuk pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Sukarelawan Sidoharjo, Totok, kepada Espos, Minggu (12/1/2025), mengungkapkan penyemprotan disinfektan ini sebagai tindak lanjut laporan warga tentang banyaknya sapi yang mati serta semakin mewabahnya PMK pada ternak.
"Kami dari para relawan se-Kecamatan Sidoharjo merespons keluhan para peternak dengan mengadakan penyemprotan disinfektan ke kandang-kandang, baik kandang sapi maupun kandang kambing. Kami menggunakan eco enzym sebagai pengganti cairan disinfektan. Cairan itu kami dapat dari PMI Sragen dan Pemdes setempat," kata Totok.
Dia menyampaikan sasaran disinfeksi itu yakni kandang sapi di Dukuh Tenggak, Desa Tenggak, dan Dukuh Kleco Wetan, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Dia menyebut untuk di wilayah Tenggak ada delapan kandang yang disemprot dengan 26 ekor sapi serta 12 ekor kambing.
Sedangkan di Dukuh Kleco Wetan, ada 11 kandang dengan 30 ekor sapi yang disemprot. Para sukarelawan yang terlibat dalam penyemprotan itu terdiri atas LPBI NU, Tagana, KWS, SAR Poldes, Pramuka, dan Destana Desa Sidoharjo, serta dibantu warga setempat.
Dia berharap dengan upaya pencegahan ini PMK di Sragen bisa hilang. "Penyemprotan di 19 kandang dan puluhan ternak itu menghabiskan 25 liter cairan eco enzym. Dari catatan warga di Tengah sudah ada empat ekor sapi mati tetapi di Desa Sidoharjo belum ada laporan," katanya.
Sentimen: neutral (0%)