Esposin, KARANGANYAR -- Tujuh remaja dari Solo dan Boyolali yang ditangkap polisi akibat saat melakukan aksi tawuran di Jalan Solo-Semarang, Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, dilepas dan dikembalikan ke keluarga masing-masing.

Ketujuh remaja ini dikembalikan ke keluarganya setelah mendapat pembinaan. Kapolsek Colomadu AKP Juritna mengatakan ada sekitar 30 remaja yang terlibat aksi tawuran ini. Mereka kocar kacir melarikan diri saat polisi dan warga mendatangi lokasi.

Dari 30-an remaja itu, tujuh pelaku terjaring dan diamankan di Mapolsek Colomadu. Ketujuh remaja yang diamankan saat kejadian tersebut masing-masing NDF, 18, warga Solo, ER, 19, warga Solo, EMP, 19, warga Boyolali, MSM, 19, warga Boyolali.

Kemudian DAP, 18, warga Boyolali, NTR, 16, warga Solo dan TAB, 16, warga Sragen. Barang bukti yang diamankan dari pelaku aksi tawuran di Colomadu, Karanganyar, ada dua sepeda motor, dua senjata tajam, dan handphone (HP).

"Tidak ada unsur pidana dan tidak ada pelaporan adanya korban maka hanya dilakukan pembinaan dan sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing," kata Kapolsek Colomadu kepada Espos, Minggu (12/1/2025).

Terkait kepemilikan senjata tajam, Kapolsek mengatakan tidak ada satu pun pelaku yang mengakuinya. Senjata ini ditemukan di lokasi dan kebun yang diduga dibuang pelaku tawuran. 

Diberitakan sebelumnya, Polsek Colomadu membubarkan aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok di Jalan Solo-Semarang, Desa Ngasem Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

Aksi tawuran dua kelompok terjadi pukul 03.30 WIB dini hari. Aksi ini berawal ketika dua kelompok remaja dari All Star Solo Of City (Alsoc) Solo dan Rest Bar Santai Barat (RSB) Boyolali saling tantang melalui media sosial Instagram.

Kedua kelompok remaja ini berjanji bertemu di Jalan Solo-Semarang, Desa Ngasem Kecamatan Colomadu. Saat bertemu di lokasi, kedua kelompok ini langsung melakukan aksi tawuran.

Warga yang mengetahui aksi ini langsung melapor ke Polsek Colomadu. Polsek Colomadu dibantu warga sekitar dan Patwal Polda Jawa Tengah akhirnya membubarkan aksi tawuran ini.