Sentimen
Undefined (0%)
12 Jan 2025 : 15.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: California, Los Angeles, Oregon, Washington

Kasus: kebakaran

Kenapa AS Kewalahan Hadapi Kebakaran Los Angeles? Ini Penyebabnya

12 Jan 2025 : 15.32 Views 23

Espos.id Espos.id

Kenapa AS Kewalahan Hadapi Kebakaran Los Angeles? Ini Penyebabnya

Esposin, LOS ANGELES -- Kebakaran Los Angeles yang dimulai sejak Selasa (7/1/2025) lalu telah membuat pihak berwenang federal Amerika Serikat (AS) dan negara bagian California tak berdaya untuk mengatasinya dengan cepat. 

Alih-alih cepat dipadamkan, kebakaran justru meluas dan menimbulkan kerugian sangat besar. Data hingga hari ini, Minggu (12/1/2025), 16 orang meninggal dunia dan sekitar 10.000 bangunan hancur. Kebakaran telah menyebar hingga 150 kilometer persegi. 

Bencana itu pun menimbulkan pertanyaan, mengapa kota terbesar di California, mengapa otoritas Amerika Serikat kewalahan menghadapi kebakaran di Los Angeles? 

Sebagai informasi, peraturan negara bagian California mewajibkan penduduk di lingkungan berisiko tinggi untuk membuat penyangga bebas vegetasi di sekitar rumah mereka. California juga telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mengurangi jumlah bahan bakar kayu untuk membakar api.

Para pakar mengatakan beberapa faktor utama—termasuk perluasan kota, penolakan untuk membersihkan vegetasi di sekitar rumah, dan sistem air yang tidak dirancang untuk memerangi beberapa kebakaran besar sekaligus—membuat Los Angeles rentan terhadap bencana kebakaran. 

Kali ini, perubahan iklim memicu rekor panas, membuat lereng bukit siap untuk kebakaran hutan yang dengan cepat berkembang menjadi kebakaran besar, faktor-faktor ini menyebabkan bencana. 

"Ada banyak hal yang bisa dan seharusnya dilakukan. Puluhan tahun sebelum kita tahu tentang perubahan iklim, kita tahu perluasan kota seperti ini merupakan risiko besar," kata Timothy Ingalsbee, direktur eksekutif Firefighters United for Safety, Ethics and Ecology yang berbasis di Oregon seperti dikutip The Washington Post. 

Kantor Layanan Cuaca Nasional AS di Los Angeles untuk daerah yang terkena dampak kebakaran, mengatakan angin kencang mempercepat penyebaran api dan meningkatkan risiko di beberapa wilayah.

Los Angeles juga tercatat telah menerima curah hujan di bawah rata-rata sejak akhir tahun lalu dengan tanah kering dan angin kencang menjadi faktor utama yang mengintensifkan kebakaran.

Para ahli memperingatkan dampak perubahan iklim dan pola cuaca ekstrem yang memicu aktivitas kebakaran di musim dingin yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ahli ilmu kebakaran hutan, Stefan Doerr, mengatakan kebakaran musim dingin sudah menjadi lebih umum di California Selatan dan diperkirakan akan semakin sering terjadi di masa depan seiring dengan perubahan iklim yang terus berlangsung.

Senada, Kimberley Simpson dari Universitas Sheffield mengatakan kebakaran hutan kini terjadi lebih sering di luar musim yang biasanya.

Amerika Serikat Kewalahan 

Washington Post melaporkan kapasitas sistem pasokan air Los Angeles tidak memadai untuk mengatasi kebakaran tersebut. Petugas pemadam kebakaran mengeluhkan hydrant yang kering saat berupaya memadamkan kebakaran Eaton Fire di Altadena.

Di sisi lain, pasokan air untuk menangani kebakaran Pacific Palisades habis dalam waktu 12 jam, menurut pernyataan pejabat yang dikutip surat kabar itu.

Freddy Escobar, Presiden Serikat Pemadam Kebakaran Los Angeles, menyatakan bahwa sumber daya dan personel yang tersedia tidak mencukupi untuk menangani bencana sebesar ini.

Ia juga menyoroti bahwa sistem pasokan air setempat belum siap menghadapi kebakaran hutan yang kini semakin sering terjadi di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Marty Adams, mantan manajer umum dan kepala insinyur di Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, menjelaskan bahwa sistem penyimpanan air di seluruh negeri tidak dirancang untuk menghadapi kebakaran besar.

Sejak Selasa, beberapa blok kebakaran hutan dan lahan melanda California, menewaskan setidaknya 10 orang dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi. Rumah sejumlah artis Hollywood dan pesohor tak luput dari amukan api tersebut dan banyak yang ludes terbakar. 

Sentimen: neutral (0%)